Melly Goeslaw Perjuangkan Hak Pendidikan Anak Palestina dalam Sidang DPR
Melly Goeslaw perjuangkan hak pendidikan anak Palestina di DPR RI, usulkan beasiswa dan program digital demi akses belajar meski di tengah konflik.
BaperaNews - Melly Goeslaw, musisi sekaligus anggota DPR RI, menyuarakan dukungannya terhadap hak pendidikan bagi anak-anak Palestina dalam rapat bersama Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP).
Pada sesi yang berlangsung di DPR RI, Melly menegaskan pentingnya upaya agar anak-anak Palestina tetap bisa bersekolah meski berada di tengah situasi perang.
Diskusi yang mengangkat tema “Membangun Harmoni Diplomasi untuk Stabilitas dan Perdamaian Global” tersebut menjadi ajang bagi Melly untuk menyoroti isu pendidikan di Palestina, yang menurutnya memerlukan perhatian khusus.
"Bagaimana anak-anak Palestina bisa tetap mendapatkan haknya untuk belajar, sebagaimana hak anak-anak di dunia," ujar Melly Goeslaw di hadapan para anggota BKSAP.
Pernyataan ini menggambarkan komitmen Melly yang sudah lama dikenal memperjuangkan nasib anak-anak Palestina. Sebagai seorang figur publik yang pernah diangkat sebagai Duta Palestina pada tahun 2010, Melly menunjukkan bahwa kepeduliannya tidak pernah luntur.
Kini, sebagai anggota DPR RI, Melly mengusulkan langkah-langkah yang lebih konkret dalam mendukung pendidikan bagi anak-anak di wilayah konflik tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Melly juga mengapresiasi janji Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan beasiswa pendidikan bagi anak-anak Palestina.
Menurut Melly, janji ini merupakan harapan besar bagi mereka yang tidak memiliki akses pendidikan layak akibat kondisi negara mereka yang sedang dilanda konflik.
“Saya ingin anak-anak Palestina mendapatkan pendidikan layak, sebagaimana hak setiap anak di dunia. Alhamdulillah, Bapak Presiden Prabowo Subianto berjanji akan memberikan beasiswa buat anak-anak Palestina belajar di Indonesia,” ucap Melly.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi isu pendidikan, Melly Goeslaw merasa yakin bahwa beasiswa bagi anak-anak Palestina bisa diwujudkan.
Menurutnya, perkembangan teknologi digital di zaman modern ini memungkinkan program pendidikan yang inovatif. Salah satu ide yang diusulkannya adalah program pendidikan secara virtual yang dapat dilakukan meskipun anak-anak tersebut masih berada di wilayah konflik.
Baca Juga : Media Turki Tertarik pada Pidato Prabowo yang Beri Dukungan untuk Palestina
“Dengan adanya inovasi digital, saya rasa program kerja sama virtual bisa lebih ditajamkan, seperti seminar online di mana semua bisa terlibat secara daring. Mempelajari isu-isu sosial, politik, dan ekonomi dari perspektif langsung,” jelas Melly.
Selain beasiswa pendidikan formal di Indonesia, Melly juga mendorong adanya program-program digital untuk mendukung pendidikan anak-anak Palestina dari jarak jauh.
Menurutnya, pembelajaran daring dapat menjadi solusi untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi mereka.
Melly berharap adanya kerja sama lebih intensif antara pemerintah Indonesia dan Palestina untuk menyusun langkah-langkah konkret terkait pendidikan digital, terutama bagi anak-anak yang berada di zona perang.
Ia juga menekankan pentingnya akses pendidikan digital yang adil dan merata di dunia, termasuk bagi negara yang sedang berkonflik seperti Palestina.
“Bahwa menerima pendidikan adalah hak setiap manusia di manapun berada,” imbuh Melly Goeslaw.
Baginya, pendidikan adalah hak dasar yang harus dinikmati semua anak, tanpa memandang latar belakang kebangsaan atau kondisi politik di negara mereka.
Oleh karena itu, ia menyampaikan harapan agar berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga internasional, berkomitmen untuk mewujudkan akses pendidikan yang merata bagi anak-anak Palestina.
Baca Juga : Ketua MPR Minta Prabowo-Gibran Wujudkan Perdamaian Kemerdekaan Palestina