Mahasiswa UI Ditemukan Tewas di Kamar Kos Depok
Pemeriksaan awal tidak temukan luka pada jenazah mahasiswa UI yang ditemukan tewas di Depok. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berusia 21 tahun, dikenal sebagai Syahrul Amru (SA), ditemukan tewas di kamar indekosnya di Beji, Depok. Kasus ini terjadi pada Kamis, (21/12) sehingga pihak kepolisian pun langsung melakukan investigasi mendalam.
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh tetangga korban yang curiga karena banyaknya lalat di sekitar kamar kos tersebut.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, mengonfirmasi bahwa korban ditemukan dalam keadaan terlentang di tempat tidurnya, dengan kondisi fisik yang sudah membengkak dan mengeluarkan cairan.
Pemeriksaan awal oleh tim identifikasi dan dokter forensik Polres Metro Depok tidak menemukan adanya luka pada tubuh korban, sehingga menimbulkan dugaan bahwa kematian mungkin disebabkan oleh penyakit yang diidap oleh korban.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang yang diduga milik korban, termasuk obat antangin, obat batuk komik, permen strepsil, dan laptop yang masih dalam keadaan menyala. Temuan ini memberikan petunjuk tentang kondisi terakhir korban sebelum meninggal.
"Selama hidup, korban juga dinilai kurang memperhatikan makan-makanan yang dikonsumsinya. Selain itu, korban juga dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan sulit untuk bersosialisasi," ujar R, mahasiswa UI, salah satu rekan korban yang berhasil diwawancarai oleh Tim Redaksi Bapera News.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI: Pelaku Tusuk Korban 30 Kali
Jenazah SA sedang dilakukan autopsi di RS Polri Kramat Jati guna menentukan penyebab pasti kematian. Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap lebih lanjut tentang kejadian tragis ini.
Kasus kematian mahasiswa UI ini menarik perhatian publik, terutama di lingkungan akademik dan warga Depok. Kasus mahasiswa UI tewas di indekos ini menjadi perbincangan media sosial. Polisi berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan transparan.
Kematian SA menyisakan banyak pertanyaan di kalangan teman-teman dan keluarganya. Mahasiswa UI ini dikenal sebagai individu yang cerdas, namun cenderung pendiam.
Polisi berharap dengan autopsi yang sedang berlangsung, akan terungkap lebih banyak informasi tentang penyebab kematian SA. Sementara itu, kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi.
Kasus mahasiswa UI tewas ini telah menjadi perhatian serius bagi otoritas pendidikan dan keamanan, mengingatkan kembali pentingnya kesehatan dan keamanan di lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Mahasiswa UI Kena Pelecehan Seksual oleh Pelajar SMP Saat Lari Pagi