Kronologi Brimob Keroyok TNI AL di Maluku
Viral video di media sosial memperlihatkan adanya pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI AL oleh sejumlah anggota Brimob Polri di Maluku.
BaperaNews - Peristiwa pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI AL oleh sejumlah anggota Brimob Polri di Maluku menjadi perhatian setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, memberikan klarifikasi terkait insiden ini, menyebutkan bahwa kejadian tersebut melibatkan anggota TNI AL dari Lanal Aru dan oknum anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo.
Kapuspen TNI menjelaskan bahwa anggota TNI AL yang menjadi korban pengeroyokan tersebut bertugas di Lanal Aru, Kapal Angkatan Laut Pulau Trangan, Dobo, Maluku.
Sementara itu, para pelaku pengeroyokan merupakan sejumlah oknum anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo. Gumilar menegaskan bahwa meskipun terjadi keributan antara kedua pihak, namun masalah tersebut telah diselesaikan.
Mayjen Nugraha Gumilar, Kepala Pusat Penerangan TNI, memberikan penjelasan resmi terkait insiden pengeroyokan yang terjadi di Maluku.
Dalam keterangannya, Gumilar menyatakan bahwa keributan kecil antara anggota TNI AL dan anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo memang terjadi. Namun, ia tidak merinci penyebab pasti terjadinya pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (20/1).
Baca Juga : Pelaku Geng Motor yang Keroyok Polisi di Bandung Saat Ini Sudah Ditahan
Kapuspen TNI menegaskan bahwa kedua belah pihak sudah bertemu dan berhasil menyelesaikan masalah ini. Meskipun demikian, keterangan Gumilar tidak memberikan gambaran yang jelas mengenai motif atau pemicu terjadinya insiden tersebut.
Sebelumnya, video pengeroyokan anggota TNI AL oleh sejumlah anggota Brimob di Maluku telah menjadi viral di media sosial. Kejadian ini menarik perhatian sejumlah pedagang di Pasar Timur, yang turut menyaksikan aksi kekerasan tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat sekitar 10 personel anggota Brimob Kompi C Yon Pelopor Dobo tengah melaksanakan patroli rutin menggunakan kendaraan dinas truk Brimob pada pukul 10.00 WIT.
Patroli rutin yang seharusnya menjadi bagian dari tugas keamanan di Maluku berakhir tragis dengan terjadinya pengeroyokan terhadap anggota TNI AL.
Video anggota TNI AL dikeroyok tersebut menciptakan kegemparan di kalangan masyarakat, khususnya di wilayah Maluku. Publik menuntut klarifikasi dan tindakan tegas dari pihak berwenang terkait insiden ini.
Sementara itu, TNI sendiri belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai langkah apa yang akan diambil untuk menanggapi insiden ini.
Kepala Pusat Penerangan TNI hanya menyebutkan bahwa masalah tersebut sudah diselesaikan tanpa memberikan detail mengenai tindakan apa yang diambil untuk menyelesaikan sengketa tersebut.
Baca Juga : Pria Dikeroyok oleh Pesilat Kera Sakti Hingga Saraf Otaknya Rusak