Jenazah Liam Payne Akan Dimakamkan Bulan Depan, Keluarga Tunggu Hasil Uji Toksikologi

Jenazah penyanyi terkenal Liam Payne, dijadwalkan akan dimakamkan pada November 2024, untuk menyelesaikan pemeriksaan toksikologi di Buenos Aires, Argentina.

Jenazah Liam Payne Akan Dimakamkan Bulan Depan, Keluarga Tunggu Hasil Uji Toksikologi
Jenazah Liam Payne Akan Dimakamkan Bulan Depan, Keluarga Tunggu Hasil Uji Toksikologi. Gambar : Instagram/@liampayne

BaperaNews - Jenazah penyanyi terkenal Liam Payne, mantan anggota One Direction, dijadwalkan akan dimakamkan pada November 2024. Saat ini, jenazahnya masih berada di Buenos Aires, Argentina, di mana ia ditemukan meninggal pada 16 Oktober 2024. 

Menurut laporan The Mirror UK, tubuh Liam akan ditempatkan di Argentina selama 10 hingga 15 hari untuk menyelesaikan pemeriksaan toksikologi sebelum dibawa pulang ke kampung halamannya di Wolverhampton, Inggris.

Keluarga Liam Payne mengungkapkan bahwa mereka sangat berharap agar jenazahnya dapat segera dipulangkan dan dimakamkan di tempat asalnya. 

"Orang-orang yang dicintai Liam hanya ingin dia kembali, ke tempat di mana seharusnya dia berada," ucap keluarga kepada The Mirror. 

Saat ini, pihak berwenang di Argentina sedang mengurus logistik dan segala persiapan untuk memulangkan jenazah penyanyi tersebut ke Inggris.

Untuk mempercepat proses pemulangan ini, keluarga berusaha sebisa mungkin meminimalkan segala kendala. Menurut sumber terdekat keluarga, mereka sedang memastikan agar gangguan pada penerbangan yang akan membawa jenazah Payne kembali ke Inggris bisa diminimalkan.

Proses ini diharapkan berjalan lancar agar keluarga bisa segera melakukan prosesi pemakaman dengan damai.

Baca Juga : Kate Cassidy Ungkap Rencana Menikah dengan Liam Payne Tahun Depan

Di tengah upaya pemulangan jenazah, ayah Liam, Geoff Payne, diketahui sudah berada di Argentina. Geoff terlihat mendatangi tugu peringatan yang didirikan untuk Liam di dekat hotel tempat putranya meninggal.

Dalam kesempatan itu, Geoff juga menyapa para penggemar yang berkumpul di lokasi untuk memberikan penghormatan terakhir. 

“Geoff bertekad untuk menemani putranya pulang,” ujar sumber terdekat keluarga tersebut.

Kematian Liam Payne pada 16 Oktober 2024 menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga dan para penggemar.

Berdasarkan hasil uji toksikologi yang telah dilakukan, sejumlah zat berbahaya ditemukan dalam tubuh Liam. Zat-zat tersebut diduga menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kematiannya. 

Laporan hasil toksikologi menunjukkan bahwa dalam tubuh Liam terdapat sejumlah zat terlarang, termasuk kokain pink, sejenis obat rekreasional yang merupakan campuran dari metamfetamin, ketamin, dan MDMA. Selain itu, terdapat juga kandungan kokain, benzodiazepin, dan crack.

Baca Juga : Liam Payne Wariskan Rp929 Miliar untuk Anak Tunggalnya Bear