Ustaz Solmed Buka Suara Soal Tarif Dakwahnya Rp 50 Juta

Klarifikasi langsung dari Ustaz Solmed yang memberikan penjelasan terbuka mengenai tarif dakwahnya yang mencapai Rp 50 Juta. Simak Berita Selengkapnya di sini!

Ustaz Solmed Buka Suara Soal Tarif Dakwahnya Rp 50 Juta
Ustaz Solmed Buka Suara Soal Tarif Dakwahnya Rp 50 Juta. Gambar : Instagram/@ustad_solmed

BaperaNews - Ustaz Solmed, seorang pendakwah yang dikenal luas, kembali menjadi sorotan publik setelah diterpa isu terkait tarif dakwahnya. Kabar tentang tarif dakwah Ustaz Solmed yang mencapai Rp 50 juta mengemuka, menimbulkan beragam tanggapan dari masyarakat.

Namun, Ustaz Solmed dengan tegas memberikan jawaban terkait isu tersebut, mengklaim bahwa dakwah bukanlah sebuah layanan yang dapat dipatok tarifnya seperti taksi.

Dalam sebuah wawancara di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Ustaz Solmed menegaskan bahwa menurut keyakinannya, dakwah adalah amal kebaikan yang tidak bisa dinilai dengan materi. 

Ustaz Solmed menegaskan bahwa meskipun kadang-kadang ada pemberian dari jamaah setelah mengisi majelis, dakwah bukanlah suatu bentuk layanan komersial yang memungut tarif.

Ustaz Solmed juga menambahkan bahwa penerimaan hadiah atau pemberian setelah dakwah merupakan sebuah tradisi yang sudah berlangsung lama dalam masyarakat. 

Ia mengungkapkan bahwa pemberian tersebut seringkali diberikan kepada para pengisi majelis, termasuk dirinya sendiri sebagai seorang ustaz. Namun, hal ini tidak berarti bahwa dakwahnya memiliki tarif yang dipatok.

Baca Juga : Rumah Mewah Baru Ustaz Solmed: Luas 4000 M2, Pom bensin, Lapangan Futsal, Hingga Sirkuit Mini

Menyikapi perbincangan tentang tarif dakwah Ustaz Solmed yang mencapai Rp 50 juta, Ustaz Solmed menjelaskan bahwa dalam sebuah percakapan dengan dokter Richard Lee, yang merupakan pembuat acara, angka tersebut disebutkan sebagai perkiraan biaya untuk mengundangnya berceramah di klinik dokter tersebut, khususnya pada bulan Ramadhan mendatang.

Namun, Ustaz Solmed menegaskan bahwa dalam urusan dakwah, hal yang lebih berharga daripada uang adalah persahabatan, kolega, rekan, saudara, dan koneksi. 

Ustaz Solmed menekankan bahwa dakwah bukan semata-mata tentang materi, melainkan juga tentang memperkuat hubungan antarmanusia dan meningkatkan kebaikan di masyarakat.

Ustaz Solmed juga membagikan bahwa selain dakwah, dirinya juga terlibat dalam berbagai bisnis yang membantu perekonomian keluarganya. Ia menjalankan beberapa bisnis seperti rokok Sin Indonesia, kopi Turki, jual beli tanah dan rumah, bisnis kafe, vila, serta lapangan futsal.

Baca Juga : Pamer Rumah Mewah, Ustadz Solmed Senang Dipantau Ditjen Pajak