Legenda Sepak Bola Korea Diduga Melamar Jadi Pelatih Timnas Vietnam
Legenda sepak bola Korea, Kim Sang Sik, resmi mengajukan diri menjadi pelatih baru Timnas Vietnam. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang legenda sepak bola Korea, Kim Sang Sik, diduga telah mengajukan diri sebagai pelatih baru untuk Timnas Vietnam. Kim Sang Sik, yang dikenal sebagai mantan pelatih klub Jeonbuk Hyundai Motors di kasta tertinggi Liga Korea, telah mengirimkan lamaran tersebut setelah Vietnam memecat pelatih sebelumnya, Philippe Troussier.
Kim Sang Sik bukanlah sosok yang asing di dunia sepak bola Korea. Pria berusia 47 tahun itu memiliki rekam jejak yang mengesankan, dengan 59 caps bersama Timnas Korea selama masa bermainnya. Selama kariernya sebagai pemain, Kim meraih lima trofi Liga Korea dan menjadi salah satu pemain andalan Timnas Korea.
Setelah memutuskan untuk pensiun dari lapangan pada tahun 2013, Kim Sang Sik memulai karier baru sebagai pelatih. Pada tahun 2021, ia memulai petualangan kepelatihannya dengan mengambil alih kendali Jeonbuk Hyundai Motors.
Di musim pertamanya sebagai pelatih, Kim berhasil membawa Jeonbuk meraih gelar K League 1, yang membuat namanya semakin dikenal di seluruh Korea.
Baca Juga: Pelatih Vietnam, Philippe Troussier Dipecat Usai Kalah 0-3 dari Timnas Indonesia
Musim berikutnya, Kim melanjutkan kesuksesannya dengan membantu Jeonbuk meraih trofi FA Cup Korea. Namun, pada tahun 2023, Kim memutuskan untuk mengundurkan diri dari Jeonbuk karena penurunan performa tim.
Saat ini, Kim masih belum memiliki klub baru dan mencoba peruntungannya dengan mengirimkan lamaran ke Timnas Vietnam.
Kehadiran Kim Sang Sik sebagai kandidat pelatih Timnas Vietnam yang baru telah menarik perhatian banyak pihak dalam dunia sepak bola. Dengan pengalaman dan prestasi yang dimilikinya, Kim bisa menjadi aset berharga bagi Timnas Vietnam dalam upaya mereka untuk mencapai kesuksesan di tingkat internasional.
Pihak Timnas Vietnam belum memberikan komentar resmi terkait lamaran Kim Sang Sik. Namun, banyak pihak yang mengharapkan agar proses seleksi pelatih baru dapat dilakukan secara cermat dan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pengalaman dan kemampuan calon pelatih untuk membawa tim menuju prestasi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Hukuman dari FIFA, 5 Klub Indonesia Tak Boleh Lakukan Transfer Pemain