Ledakan Terjadi di Rumah Anggota Polri di Mojokerto, Ibu dan Anak Tewas

Ledakan terjadi di rumah milik anggota Polri di Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (13/1) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Ledakan Terjadi di Rumah Anggota Polri di Mojokerto, Ibu dan Anak Tewas
Ledakan Terjadi di Rumah Anggota Polri di Mojokerto, Ibu dan Anak Tewas. Gambar: Kompas.com

BaperaNews - Ledakan terjadi di sebuah rumah milik anggota Polri di Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto, Jawa Timur, pada Senin (13/1) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Peristiwa ini mengakibatkan dua orang tewas, yakni seorang ibu dan anaknya yang berusia tiga tahun. 

Ledakan juga menyebabkan kerusakan parah pada rumah tersebut dan rumah di sebelahnya.

Baca Juga: Balita Kembar di Nganjuk Tewas Tercebur di Kolam Ikan Depan Rumah saat Orang Tua Tidur Siang

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengonfirmasi bahwa sumber ledakan berasal dari rumah Maryudi, pemilik rumah yang merupakan anggota Polri bertugas di Polsek Delanggu. 

“Akibat dari peristiwa tersebut, ada dua korban yang telah meninggal dunia, yakni seorang ibu berusia 41 tahun dan anaknya yang berusia tiga tahun,” jelasnya.

Menurut keterangan warga setempat, Akhmad Suwanto (40), ledakan terdengar dua kali dan bersumber dari area dapur rumah Maryudi. 

“Kejadian sekitar jam 9, ledakan dua kali, dum-dum. Sumber ledakan dari belakang, area dapur rumah Pak Yudi,” ujar Suwanto di lokasi kejadian.

Saat ledakan terjadi, rumah Maryudi dalam keadaan kosong. Istrinya sedang bekerja, sementara kedua anaknya berada di sekolah. 

Ledakan tidak hanya menghancurkan rumah Maryudi yang rusak sekitar 95%, tetapi juga merusak rumah di sebelahnya yang dihuni oleh Luluk Sudarwati (41), adik ipar Maryudi. 

Baca Juga: 200 Warga Mengungsi Imbas Ledakan Hebat di Gudang Amunisi TNI

Rumah tersebut dihuni oleh Luluk, suaminya Khodi, dan dua anak mereka. Saat kejadian, hanya Luluk dan putranya yang berusia tiga tahun yang berada di dalam rumah.

“Ibu dan anak ini merupakan kerabat pemilik rumah yang meledak, statusnya bibi dan keponakan,” kata Kapolres Mojokerto. Kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Ledakan juga menghancurkan barang-barang di dalam rumah Maryudi dan rumah Luluk. 

Petugas laboratorium dan forensik (labfor) dari Polda Jawa Timur tengah melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan.

Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan tabung elpiji berukuran 3 kilogram dan sejumlah barang elektronik di rumah Maryudi. 

Dari informasi yang didapat, Maryudi memiliki hobi bermain dengan barang elektronik. 

Maryudi saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Propam untuk pendalaman lebih lanjut, termasuk pemeriksaan dari lingkup internal Satreskrim. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto mengatakan ledakan ini diduga akibat tabung elpiji yang bocor.

Namun ia tidak merinci ukuran dan jumlah tabung yang meledak. 

“Tim kami meluncur ke lokasi untuk melakukan olah TKP, info selanjutnya nanti biar disampaikan Kapolres ya,” ujar Dirmanto,