Balita Kembar di Nganjuk Tewas Tercebur di Kolam Ikan Depan Rumah saat Orang Tua Tidur Siang

Dua balita kembar berusia satu tahun ditemukan tewas di kolam ikan depan rumah mereka di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk pada Jumat (10/1) pukul 14.00 WIB.

Balita Kembar di Nganjuk Tewas Tercebur di Kolam Ikan Depan Rumah saat Orang Tua Tidur Siang
Balita Kembar di Nganjuk Tewas Tercebur di Kolam Ikan Depan Rumah saat Orang Tua Tidur Siang. Gambar: Polres Nganjuk

BaperaNews - Dua balita kembar berusia satu tahun ditemukan tewas di kolam ikan depan rumah mereka di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk pada Jumat (10/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat kejadian, kedua orang tua korban tengah tidur siang di dalam rumah.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Suhartini (47), seorang kerabat keluarga korban, yang datang ke rumah untuk menjenguk. 

Saat tiba di depan rumah, Suhartini menemukan kedua balita dalam keadaan terapung di kolam ikan tanpa penghalang.

Baca Juga: Kebakaran Bak 'Neraka' di Los Angeles Kerugian Capai Rp2.447 Triliun

Salah satu korban berada dalam posisi telentang, sementara yang lain tengkurap.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Suhartini segera memanggil Kasmidi, seorang saksi lain, dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.

Orang tua korban yang mendengar teriakan itu langsung berlari keluar rumah dan mengangkat kedua anak mereka dari kolam.

Keduanya segera dilarikan ke Klinik Fifa Husada, tetapi nyawa kedua balita tidak dapat diselamatkan.

Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto membenarkan peristiwa ini. Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena kolam ikan yang berada di depan rumah tidak dilengkapi pagar pembatas.

"Kolam ikan yang berada di taman depan rumah memiliki lebar 163 sentimeter, panjang 190 sentimeter, dan ketinggian air 42 sentimeter, dengan tinggi kolam 55 sentimeter tanpa pagar pembatas," ungkap Supriyanto.

Baca Juga: Emak-emak Sindikat Perampokan di Batang Nyamar Jadi Sales, Gasak Perhiasan

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban. Dugaan sementara menyebutkan kedua balita terjatuh ke kolam saat bermain di sekitarnya.

Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso menyatakan bahwa keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan lapang dada.

Tim INAFIS Polres Nganjuk telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencatat keterangan saksi-saksi.

Barang bukti berupa pakaian korban turut diamankan dalam proses penyelidikan.

"Kolam ikan tersebut tidak memiliki pagar pembatas sehingga menjadi faktor utama dalam insiden ini," tambah Pujo.