Lansia Usia 73 Tahun Meninggal Dunia Usai Dianiaya Saat Sholat Di Masjid

Seorang lansia berusia 73 tahun warga Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara meninggal dunia usai dianiaya oleh seseorang ketika sholat Ashar di Masjid.

Lansia Usia 73 Tahun Meninggal Dunia Usai Dianiaya Saat Sholat Di Masjid
Lansia usia 73 tahun meninggal dunia usai dianiaya saat sholat di Masjid. Gambar : JPNN.com/M. Sukron Fitriansyah

BaperaNews - Seorang lansia berusia 73 tahun bernama Teger (73) warga Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara meninggal dunia usai menjadi korban penganiayaan, naasnya penganiayaan tersebut dilakukan saat lansia usia 73 tahun tersebut menjalani ibadah sholat Ashar di Masjid.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 8 Oktober 2022 di Masjid Al Mukhlisin Desa Hutapadang.

"Saat itu korban tengah sholat Ashar. Tiba-tiba tersangka pelaku datang dan langsung menganiaya korban yang tengah sholat," Ungkap AKP Edi Sukamto selaku Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Madina, pada Selasa (11/10).

Pelaku penganiayaan diketahui merupakan seorang petani bernama Suadi (30), warga Desa Aek Marian, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Madina.

Polisi menerangkan bila kejadian penganiayaan tersebut dilakukan pelaku dengan cara meninju wajah dan tubuh korban, bahkan pelaku juga tega menginjak korban berulang kali.

Baca Juga : Bikin Geram! Aksi Pria Curi Kotak Amal Musala Terekam CCTV, Warganet Sumpahi Kena Azab

Yang menyedihkan, kejadian penganiayaan tersebut dilakukan didepan jamaah sholat. Korbanpun dibawa ke Puskesmas Hutapungkut oleh para jemaah yang menyaksikan penganiayaan tersebut.

Namun nyawa lansia tersebut tak terselamatkan, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas.

Polisi menerangkan sejumlah luka yang dialami korban setelah terjadinya penganiayaan, korban mengalami luka memar di kening kiri, mengeluarkan darah dari hidung, memar di lengan tangan kiri dan satu buah gigi korban lepas. 

Atas laporan yang diketahui polisi terkait penganiayaan tersebut, Polisi langsung mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya.

"Saat ini pelaku sudah berhasil kita tangkap dan tengah menjalani pemeriksaan" Ungkap Edi.

Polisi saat ini melakukan penyidikan untuk mendalami motif yang dilakukan tersangka hingga tega melakukan penganiayaan sadis bahkan saat korban sedang sholat.

Baca Juga : Terharu! Kisah Polisi Di Yogyakarta Yang Rela Jual Rumah Demi Bangun Masjid