Langkah Baru Meta Zuckerberg: Tambahkan Fitur AI di Instagram dan WhatsApp
Meta Zuckerberg mengungkapkan rencananya untuk menambahkan fitur kecerdasan buatan (AI) di Instagram dan WhatsApp.
BaperaNews - Bos Meta Zuckerberg yang memiliki anak perusahaan Instagram dan Whatsapp menyebut kedua aplikasi tersebut akan diberi fitur tambahan dengan kecerdasan buatan atau AI.
“Zuckerberg melihat ada peluang memperkenalkan fitur AI Instagram dan WhatsApp ke miliaran orang di dunia dengan cara yang berguna dan bermakna” tutur seorang sumber.
Tidak dijelaskan secara rinci bagaimana fitur AI Instagram dan WhatsApp tersebut akan dimasukkan, sumber tersebut hanya merinci bagaimana fitur AI Instagram dan WhatsApp dikembangkan.
“Kami sedang mengeksplor kemampuan mengobrol di Whatsapp, alat kreasi visual untuk posting di Instagram dan Facebook, untuk iklan, dan juga video dan pengalaman multi modal” tutur Meta Zuckerberg.
“Saya harap alat ini nantinya bisa bermanfaat untuk banyak orang, mulai dari kreator, orang biasa, hingga para pelaku bisnis. Saya tertarik untuk membawa agen AI Instagram dan WhatsApp untuk mengirim pesan bisnis sebagai bentuk dukungan kepada pelanggan, yakni ketika nanti kami bisa ciptakan pengalaman tersebut” sambungnya.
“Hal ini juga akan meningkatkan pekerjaan kami di Metaverse dimana orang akan jadi lebih mudah untuk membuat avatar, membuat objek, kode, untuk menyatukan semuanya” pungkas Zuckerberg.
Baca Juga : Fitur Multi Login WhatsApp: Satu Akun Bisa Digunakan di 4 Perangkat Sekaligus
Keberhasilan aplikasi ChatGPT milik perusahaan OpenAI telah menjadi inspirasi perusahaan teknologi lain untuk menambahkan sistem AI di platformnya.
Termasuk beberapa waktu lalu Google yang siap memberikan AI di fitur pencariannya untuk memberi hasil pencarian lebih akurat dan luas kepada pengguna.
Perusahaan lain juga sekarang berlomba untuk ciptakan platform mirip ChatGPT, salah satunya adalah perusahaan Snap.
Meski Meta telah merilis model bahasa AI yang diberi nama LLaMA di awal tahun 2023 ini, Meta belum luncurkan fitur yang mirip dengan ChatGPT yang bisa diakses secara luas.
Meta Zuckerberg disebut sedang mengumpulkan para dewan eksekutifnya untuk berdiskusi dan fokus membahas kecerdasan buatan dan melakukan suatu pekerjaan dengan sistem kecerdasan buatan.
“Kami punya kesenjangan di hal peralatan, alur kerja, dan proses dalam mengembangkan AI. Kami perlu berinvestasi dalam jumlah besar disini” bunyi memo dalam diskusi tersebut yang terungkap ke publik pada September 202 lalu.
AI sendiri ialah teknologi kecerdasan buatan yang diklaim memiliki kemampuan komunikasi seperti manusia. AI bisa diminta untuk membantu mencari tugas, mengerjakan jurnal, dan lainnya.
Jika fitur AI Instagram dan WhatsApp berhasil dijalankan tentu akan lebih memudahkan pengguna dalam membuat unggahan atau kegiatan kreatif lainnya.
Baca Juga : Fitur Tersembunyi Instagram yang Jarang Orang Ketahui