Kronologi Nenek 71 Tahun Naik Mobil Xpander Tabrak Angkot Di Sukabumi
Mobil Xpander yang dikendarai Nenek berusia 71 tahun tabrak angkot di Sukabumi, sebabkan 3 orang tewas, Simak kronologi kecelakaan maut tersebut.
BaperaNews - Kecelakaan maut terjadi di Jalan RA Kosasih, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (22/9) antara mobil pribadi Mitsubishi Xpander dengan angkutan kota. Tiga orang meninggal dunia.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Sukabumi Ipda Jajat Munajat menjelaskan, kecelakaan terjadi karena mobil Xpander melaju dengan kecepatan tinggi dari Perumahan Pesona Cibeureum ke Jalan RA Kosasih.
Pengemudi Xpander ternyata seorang nenek-nenek berumur 71 tahun berinisial EH. Kecelakaan terekam CCTV di dekat lokasi, di pos satpam Perumahan Pesona Cibeureum, nampak mobil Xpander keluar dari area perumahan dengan kecepatan tinggi dengan tiba-tiba.
Dari rekaman CCTV, satpam yang berjaga di pos perumahan sampai terkaget-kaget. Tak lama kemudian, mobil Xpander menabrak mobil angkot merah muda.
Salah satu saksi seorang satpam kompleks bernama Indra (43) menyebut mobil Xpander keluar dari perumahan dengan kecepatan sangat tinggi hingga menabrak pembatas jalan yang ada di komplek.
“Awalnya, mobil ini dari atas, dari perumahan pesona, melaju cepat, pertama nabrak ini pembatas jalan, kemudian nabrak angkot, angkotnya jadi masuk ke seberang jalan, ke warung Jalan RA Kosasih. Di dalam mobil Xpander itu satu orang, kalau di angkotnya ga tahu, korban di angkot sudah dibawa ke rumah sakit” ujarnya.
Baca Juga : Asik Camping, Sepasang Remaja Tersambar Petir Di Bukit Waruwangi Serang. Satu Orang Tewas
Usai mobil Xpander melesat cepat keluar perumahan hingga menabrak pembatas jalan kompleks, mobil langsung menabrak gerobak seorang pedagang cakwe, kemudian barulah menabrak bagian belakang angkot warna pink hingga membuat angkot terpelanting dan tertabrak ke ruko yang ada di pinggir jalan RS Kosasih di lajur kanan.
Jajan mengungkap, akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan tiga lainnya luka berat.
“Korban yang meninggal dunia sopir angkot, penumpang, dan pedagang cakwe. Sopir Xpandernya dan dua orang pemilik warung hanya luka ringan” terangnya.
Saksi lain, pemilik warung bernama Feri (38) mengaku sangat kaget melihat kecelakaan terjadi begitu cepat di depan matanya.
“Saya dengar benturan, lalu saya keluar lihat tabrakan, saya lihat tiga orang sudah tergeletak dan sampai ada yang tergencet” tuturnya.
Nenek 71 tahun tersebut sempat luka ringan dan sesak napas, polisi belum bisa memeriksanya karena kondisinya belum stabil. “Diberi waktu untuk perawatan sampai yang bersangkutan siap memberi keterangan” jelas Jajat.
Di keterangan awal, EH mengaku mobilnya rem blong namun hal itu akan dibuktikan pihak kepolisian terlebih dahulu. “Dugaan itu perlu pembuktian, belum ada statement penyebab mobil melaju kencang” tutupnya.
Polisi akan melakukan pemeriksaan dahulu dari hasil ramcheck dan uji fungsional mesin oleh Dinas Perhubungan dan pihak Mitsubishi.
Baca Juga : Viral Starbucks Kaleng Yang Disebut Versi 'BPJS', Kenapa Bisa Murah?