Kronologi Kebakaran Lapak di Cakung Jakarta Timur
Dua lapak di Cakung terbakar. Kebakaran lapak di Cakung, Jakarta Timur tersebut terjadi pada lapak penyimpanan barang bekas pada hari Minggu (23/7).
BaperaNews - Dua lapak di Cakung terbakar. Kebakaran lapak di Cakung, Jakarta Timur tersebut terjadi pada lapak penyimpanan barang bekas pada hari Minggu (23/7) pukul 06.35 WIB.
Peristiwa ini menyebabkan satu orang pingsan yakni Tawar (50). Tawar pingsan karena tersengat arus listrik ketika kebakaran lapak di Cakung terjadi.
Tawar dalam kesehariannya menjadi karyawan lapak barang berat seperti besi tua, tembaga, alumunium, dan lainnya.
“Ada korban kebakaran lapak di Cakung itu 1 orang karena tersengat listrik. Korban hanya pingsan saja, dia karyawan di lapak” kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Koeslani di lokasi kejadian.
Tawar tersengat listrik ketika lapak di Cakung terbakar karena banyaknya kabel terputus usai tersambar api. Kabel yang berserakan membuat korban terjatuh ketika berupaya menyelamatkan diri.
Tidak ada yang tahu kronologinya dengan jelas ketika korban tersengat listrik sampai pingsan sebab saat kejadian semua orang sibuk menyelamatkan dirinya.
“Korban tersengat listrik bukan karena memadamkan api, tidak ada yang tahu bagaimana kronologi jelasnya, namun yang jelas korban pingsan karena tersengat listrik. Kebakaran ini tidak memakan korban jiwa. Semuanya selamat termasuk Tawar yang tersengat listrik” lanjutnya.
Tawar juga tidak sampai tersambar api ketika terjadi kebakaran sehingga korban tidak menderita luka bakar. Korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat dengan ambulans dari Sudin Gulkarmat Jakarta Timur.
Adapun lapak di Cakung terbakar di sebuah lahan pada Minggu pagi. Dugaan sementara sebab kebakaran ini karena ada seseorang yang membakar sampah di dekat lapak sehingga muncul percikan api ke lapak.
Baca Juga : Heboh Sebuah Truk Menabrak Gedung Kesenian di Balikpapan
Belum diketahui dimana titik tepatnya pusat api, namun dipastikan lokasi titik api dekat dengan lapak yang terbakar tersebut.
Api dari sampah yang dibakar kemudian menyambar lapak karena terhembus angin. Pembakar sampah meninggalkan bakaran sampahnya ketika kondisi api masih menyala-nyala.
Ketika api merembet ke lapak, ada seorang warga yang melihat dan langsung memberitahukan orang-orang di lapak agar menyelamatkan diri.
Lapak yang terbakar memiliki sejumlah barang dagangan yang mudah terbakar api seperti kardus, plastik bekas, kayu, hingga seng sehingga membuat api cepat membesar.
Pemadaman api berhasil dilakukan tuntas pada pukul 09.44 WIB. Jumlah kerugian diperkirakan mencapai Rp 65 juta.
“Di lapak yang terbakar ada 9 orang dan semuanya berhasil menyelamatkan diri. Petugas pemadam kebakaran juga langsung datang sebanyak 16 unit dan 80 personel” pungkas Koeslani.
Baca Juga : Seorang Pemotor Tewas Usai Tabrak Tiang Stasiun di Blok M