Kongres Bahasa Indonesia (KBI) Diadakan Kembali, Fahd A Rafiq: Kongres Ini Diharapkan Dapat Membuat Kita Berperan Dalam Menjaga Kekayaan Bahasa Bangsa Indonesia

Kongres Bahasa Indonesia (KBI) kembali diadakan pada Oktober 2023, Fahd A Rafiq menyampaikan betapa pentingnya KBI untuk Indonesia

Kongres Bahasa Indonesia (KBI) Diadakan Kembali, Fahd A Rafiq: Kongres Ini Diharapkan Dapat Membuat Kita Berperan Dalam Menjaga Kekayaan Bahasa Bangsa Indonesia
Kongres Bahasa Indonesia (KBI) Diadakan Kembali, Fahd A Rafiq: Kongres Ini Diharapkan Dapat Membuat Kita Berperan Dalam Menjaga Kekayaan Bahasa Bangsa Indonesia. Gambar : Dok. Istimewa

BaperaNews - Kongres Bahasa Indonesia (KBI) kembali diadakan pada Oktober 2023 dengan tema "Literasi dalam Kebhinekaan untuk Kemajuan Bangsa." Tujuan utama KBI XII adalah memberikan peluang yang sama kepada semua warga negara Indonesia untuk meningkatkan literasi bahasa demi kemajuan bersama.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan kongres ini penting untuk menyampaikan bahwa peran Bahasa  dalam pembangunan bangsa Indonesia yang kaya dengan keberagaman Bahasa.

“Keberagaman Bahasa di Indonesia ini akan menjadikan kita sebagai Warga Negara Indonesia patut bertanggung jawab dan berperan untuk merawat, mengembangkan dan juga mempromosikan khususnya pada Bahasa Indonesia sebagai bahasa yang diakui dunia.” Ujar Fahd A Rafiq, Selasa (11/10).

Salah satu kepala sekolah dari kota Cimahi menyoroti pentingnya pelestarian bahasa daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia dan berbagi inisiatif Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang mendorong literasi bahasa daerah. Asisten Redaktur Pelaksana Republika menggarisbawahi penggunaan bahasa daerah dalam bahasa Indonesia dan mendorong praktik baik dalam literasi bahasa.

“Kongres ini diharapkan nantinya dapat menaikan kredibilitas bangsa Indonesia untuk nantinya membawa Bahasa Indonesia sebagai Bahasa utama di Dunia.” Ujar Fahd A Rafiq, Selasa (11/10).

KBI XII juga mengenalkan berbagai program dan inisiatifnya, termasuk penggunaan media sosial untuk promosi, partisipasi daring dan langsung, serta kelas mahir. Acara ini memberikan kesempatan bagi 1.000 peserta daring dan 500 peserta langsung untuk berpartisipasi.

Selain itu, KBI XII juga memperkenalkan aplikasi baru dari Badan Bahasa, yaitu Halo Bahasa, yang menyediakan berbagai fitur dan informasi tentang bahasa Indonesia serta memungkinkan pengguna untuk melaporkan penggunaan bahasa yang kurang tepat.

KBI XII menjadi momentum penting dalam penguatan literasi bahasa di Indonesia pada tahun 2023. Semua pihak diundang untuk bersama-sama mendukung Kongres Bahasa Indonesia XII dan menjunjung prinsip Trigatra Bangun Bahasa: utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.

Penulis : Ahmad G