Keji! Israel Bakar Hidup-hidup Warga Gaza di Tenda Pengungsian

Pasukan Israel menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 70 orang yang berada di area pengungsian, halaman Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, Deir al-Balah, Gaza Tengah.

Keji! Israel Bakar Hidup-hidup Warga Gaza di Tenda Pengungsian
Keji! Israel Bakar Hidup-hidup Warga Gaza di Tenda Pengungsian. Gambar : Reuters TV

BaperaNews - Pasukan Israel melancarkan serangan udara pada area pengungsian yang berada di halaman Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, Deir al-Balah, Gaza Tengah, Senin (14/10).

Serangan ini menewaskan empat orang dan melukai sedikitnya 70 orang, termasuk warga sipil yang berlindung di tenda darurat di halaman rumah sakit tersebut.

Laporan Al Jazeera menyebutkan bahwa serangan tersebut mengakibatkan kebakaran besar pada tenda-tenda pengungsi yang didirikan warga Palestina di area rumah sakit.

Kebakaran ini meluas cepat, membuat kondisi semakin kritis bagi warga Gaza yang terpaksa mengungsi di tengah intensitas konflik yang kian memanas. 

Dalam video yang beredar di media sosial, api terlihat melalap tenda-tenda, memperlihatkan situasi tragis yang dihadapi pengungsi Palestina.

Rekaman video dari akun Instagram milik pengguna Gaza, @hani.aburezeq, memperlihatkan kobaran api di antara tenda-tenda pengungsian.

Video ini menggambarkan suasana memilukan dengan seorang pemuda yang tampak dalam situasi sulit di tengah kobaran api, simbol kesedihan warga Gaza yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik yang berlarut-larut. 

Unggahan tersebut mendapat perhatian luas, memicu reaksi emosional publik internasional atas penderitaan warga sipil Palestina.

Baca Juga : Warga di Florida Tidak Ingin Pindah Meski Dihantam Bencana Alam Terus

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan ini menargetkan posisi Hamas yang diduga berada di area rumah sakit.

Menurut laporan dari Times of Israel, IDF menuduh Hamas menggunakan fasilitas rumah sakit sebagai pusat komando untuk operasi teror. Berdasarkan klaim tersebut, Israel menganggap serangan ini diperlukan untuk melemahkan kekuatan Hamas di wilayah Gaza.

Al Jazeera melaporkan bahwa akibat serangan ini, sedikitnya empat warga sipil tewas dan sekitar 70 lainnya luka-luka.

Api yang dipicu oleh serangan udara dengan cepat menyebar di antara tenda pengungsian yang terbuat dari bahan mudah terbakar seperti plastik dan kain nilon, menambah jumlah korban serta kerusakan di area tersebut. 

Foto-foto di media menunjukkan suasana panik ketika para pengungsi berupaya menyelamatkan diri dari kobaran api.

Kejadian ini menarik perhatian luas dari masyarakat internasional, terutama di media sosial, dengan kritik yang diarahkan pada tindakan militer Israel terhadap warga sipil Palestina.

Para pengkritik menilai serangan ini melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional yang menjamin perlindungan warga sipil di zona konflik.

Penggunaan bom pembakar yang dituding sebagai penyebab kebakaran di area pengungsian juga menjadi sorotan utama, karena bom ini dapat menyebabkan kebakaran meluas serta menghancurkan tenda-tenda pengungsi yang hanya terbuat dari bahan seadanya.

Baca Juga : Wartawan AS Ditahan Israel Usai Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran