NasDem Nyatakan Tidak Masuk dalam Kabinet Parbowo-Gibran

Partai NasDem secara resmi menyatakan tidak akan menempatkan kadernya dalam Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

NasDem Nyatakan Tidak Masuk dalam Kabinet Parbowo-Gibran
NasDem Nyatakan Tidak Masuk dalam Kabinet Parbowo-Gibran. Gambar : maklumat.id

BaperaNews - Partai NasDem resmi mengumumkan tidak akan menempatkan kadernya dalam Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meski berkomitmen tetap mendukung pemerintahan ini.

Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim, menyampaikan keputusan tersebut dalam pertemuan di Jakarta Pusat, Minggu (13/10). Menurutnya, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek.

NasDem menegaskan bahwa meski tidak bergabung dalam kabinet, dukungan untuk pemerintahan Prabowo-Gibran akan terus diberikan hingga akhir masa jabatan.

Hermawi menjelaskan, partai yang dipimpin Surya Paloh ini menilai kontribusi NasDem akan lebih efektif jika dilakukan tanpa terlibat langsung dalam struktur kabinet.

"Pemikiran kami adalah kontribusi akan lebih berarti tanpa kehadiran fisik di kabinet," ujar Hermawi, menekankan bahwa keputusan ini bukanlah bentuk ketidaksetujuan terhadap pemerintahan.

Hermawi juga mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto, presiden terpilih, sempat mengajak NasDem untuk mengajukan nama kader partai sebagai calon menteri.

Baca Juga : Usai Bertemu Prabowo, Surya Paloh Nyatakan Nasdem Gabung Kim Plus

Namun, NasDem memilih untuk tidak memberikan tanggapan, yang menurut Hermawi tidak berarti penolakan atau penerimaan.

"Pak Prabowo pernah bertanya, 'NasDem kok belum kasih masukan nama?' Kami memilih diam," jelasnya. "Ini bukan soal menolak atau menerima, tetapi sikap NasDem adalah memberikan kontribusi lain selain menempatkan kader di kabinet."

Meski tidak mengisi posisi menteri, NasDem tetap berperan sebagai pendukung pemerintah, dengan fokus pada upaya membantu keberhasilan program-program pemerintahan hingga akhir periode.

Hermawi menegaskan, keberadaan NasDem sebagai pendukung pemerintahan tidak harus diwujudkan melalui keterlibatan struktural, tetapi bisa dalam bentuk dukungan strategis.

"NasDem tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," tegas Hermawi, menekankan bahwa pendekatan ini memungkinkan NasDem berfokus pada peran dalam membantu keberhasilan agenda pemerintah tanpa kehadiran langsung di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Juga : Partai Nasdem Gabung Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk