Kasus Pembullyan di Binus Serpong Mencuat, Diduga Anak Artis Terlibat

Kasus pembullyan di SMA Binus Serpong mengejutkan masyarakat, dengan korban yang diancam pembunuhan oleh para pelaku. Pelaku diduga merupakan anak pesohor dan artis terkenal.

Kasus Pembullyan di Binus Serpong Mencuat, Diduga Anak Artis Terlibat
Kasus Pembullyan di Binus Serpong Mencuat, Diduga Anak Artis Terlibat. Gambar: Kolase X/Twitter/@tanyarlfes

BaperaNews - Kasus perundungan yang terjadi di SMA Binus International BSD, Serpong, ramai diperbincangnkan di media sosial. Seorang siswa dilaporkan menjadi korban pemukulan oleh belasan seniornya, bahkan hingga disundut rokok. Kabar ini tersebar melalui media sosial dan menimbulkan kehebohan di kalangan netizen.

Seorang pengguna Twitter dengan akun @BosPurwa menjadi sumber utama informasi ini. Dia mengunggah bahwa korban mengalami kekerasan fisik hingga harus dirawat di rumah sakit. Kasus pembulllyan di Binus ini mendapat sorotan ketika @BosPurwa menyebutkan bahwa para pelaku perundungan diduga berasal dari keluarga publik figur, termasuk anak artis.

Pada tanggal 2 Februari 2024, perundungan terhadap korban ini dilaporkan telah berlangsung. 

"Ini betul, kejadiannya saya tau persis karena yang jadi korban anak teman saya. Mereka mulai merundung dari tanggal 2 Februari," tulis seorang warganet yang mengetahui kejadian ini.

Menurut informasi yang beredar, korban enggan memberitahu keluarganya karena diancam oleh para pelaku. Ancaman tersebut bahkan merupakan ancaman pembunuhan. 

"Korban tidak cerita ke keluarga karena dia diancam sama pelaku. Kalau dia cerita, adiknya yang kelas 6 akan dilecehkan bahkan dibunuh," komentar lainnya dari akun @thata1323.

Kabar pembullyan di Binus ini semakin menguat ketika sebuah akun Twitter memposting foto seorang anak yang tengah dirawat di rumah sakit sebagai dampak dari perundungan tersebut. Akun tersebut mendesak kepolisian untuk melakukan pendalaman kasus ini.

"Izin Pak Kapolri @ListyoSigitP Cc @DivHumas_Polri @_poldabanten. Mohon dilakukan 'pendalaman'," tulisnya, menyoroti urgensi tindakan hukum terhadap kasus perundungan di SMA Binus Serpong.

Baca Juga: Kronologi Perundungan di Pesantren Jambi, Kemaluan Santri Ditendang Hingga Bengkak

Seiring dengan penyebaran informasi ini, netizen lain memberikan kesaksian terkait tindakan perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak pesohor. Sebuah akun bahkan menyebutkan bahwa beberapa pelaku perundungan sudah mendapatkan skorsing hingga Drop Out (DO).

"Mama nya korban udah cerita di IG dia. Para pelaku udah pada ga boleh masuk sekolah sejak 15 Feb. Di DO dan di suspend tergantung keterlibatan. Iya salah satu tersangkanya anak artis. Kasian bentar lg lulus sma malah DO," tulis akun @TomiAlsur.

Selain itu, muncul informasi bahwa seorang anak artis papan atas terlibat dalam kasus perundungan ini. 

"Anak-anak itu salah satunya, kalau gasalah, anaknya artis vnt R*pies, namanya Ls R***, anak kelas 12 di Binus School Serpong, mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar disundut rokok dan tidak hanya itu, dipukuli juga pakai kayu rame-rame," koemntar dari salah satu netizen di Twitter/X.

Sejumlah netizen juga mengaku mengetahui identitas beberapa pelaku, yang diklaim berasal dari keluarga artis, pengusaha, dan politisi.

"Gw juga taunya artis Gj Tp. Ada juga anak pengusaha Y G****. Sama keponakan politisi D*** R********. Yakin parah banget!!" ungkap akun @txt_babekoe.

Dalam informasi yang beredar, muncul klaim bahwa tindakan pengeroyokan terpicu oleh perilaku korban yang memancing kemarahan para pelaku. 

"Yang dipukulin emang biang kerok, anak pejabat. Pernah nggak naik kelas dan emang dari awal nyari gara-gara sampai menghina salah satu ibu mereka," jelas salah satu akun bernama @gummi***.

Kasus pembullyan di Binus Serpong ini mendapat perhatian serius dari masyarakat. Para netizen mengecam keras tindakan kejam yang diduga dilakukan oleh anak-anak pesohor. Harapan masyarakat kini tertuju pada kepolisian untuk mengungkap kebenaran dan menindak tegas para pelaku agar keadilan dapat ditegakkan.

Saat ini, kepolisian diimbau untuk segera melakukan pendalaman dan membawa kasus ini ke proses hukum yang lebih lanjut.

Baca Juga: Viral! Siswa SMP di Cilacap jadi Korban Perundungan Kakak Kelasnya