Deretan Kasus Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pencemaran Nama Baik

Nikita Mirzani memang kerap menghiasi dunia hiburan Indonesia. Namanya sering kali mencuat ke permukaan karena berbagai kasus kontroversial yang melibatkan dirinya.  Simak deretan kasus Nikita Mirzani berikut ini.

Deretan Kasus Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pencemaran Nama Baik
Kasus Nikita Mirzani. Gambar: Instagram/nikitamirzanimawardi_172

BaperaNews - Nikita Mirzani memang kerap menghiasi dunia hiburan Indonesia. Namanya sering kali mencuat ke permukaan karena berbagai kasus kontroversial yang melibatkan dirinya. 

Artis yang akrab disapa Nyai ini memang terkenal dengan sikap blak-blakannya, baik di media sosial maupun kehidupan nyata. Tak heran, Nikita sering bolak-balik berurusan dengan aparat hukum, mulai dari pencemaran nama baik hingga kasus penganiayaan.

Baca Juga: Profil Nikita Mirzani

Mungkin banyak juga dari kamu yang sudah tak asing dengan fakta ini. Tapi, taukah kamu apa saja kasus Nikita Mirzani yang mengharuskannya berhadapan dengan hukum? Simak ulasannya berikut ini. 

1. Penganiayaan Olivia dan Beverlie Sandie (2012)

Penganiayaan Olivia dan Beverlie Sandie (2012)Gambar: Dok. Liputan6.com

Salah satu kasus yang pertama kali menyeret nama Nikita Mirzani ke jalur hukum adalah kasus penganiayaan terhadap dua perempuan, Olivia dan Beverlie Sandie. Kejadian ini terjadi pada 5 September 2012, di sebuah kafe yang terletak di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam peristiwa tersebut, Nikita diduga terlibat dalam tindakan kekerasan fisik yang berujung pada pelaporan polisi. Setelah laporan diterima, polisi segera memprosesnya, dan Nikita pun ditahan selama hampir 50 hari untuk menjalani pemeriksaan serta persidangan.

Pada akhirnya, Nikita berhasil mendapatkan penangguhan penahanan, meskipun harus tetap menjalani wajib lapor. Peristiwa ini menjadi awal dari rangkaian kasus hukum yang akan terus menghantui perjalanan karir Nikita Mirzani selama bertahun-tahun ke depan. 

2. Penganiayaan Fitri Sri Handayani (2013)

Penganiayaan Fitri Sri Handayani (2013)Gambar: Dok. tergolak.blogspot.com

Tak lama berselang, pada 2013, Nikita kembali tersandung masalah hukum yang juga berkaitan dengan penganiayaan. Kali ini, perkelahian terjadi di Kafe Golden Monkey, Bandung, pada dini hari, tepatnya 27 Juli 2013.

Nikita terlibat pertengkaran fisik dengan seorang mahasiswi asal Bandung bernama Fitri Sri Handayani. Peristiwa ini berawal dari cekcok yang berkembang menjadi perkelahian, di mana keduanya sama-sama terluka.

Nikita awalnya melaporkan Fia ke Polrestabes Bandung sebagai pelaku penganiayaan. Namun tak lama kemudian, Fia justru melaporkan balik Nikita sebagai pelaku sebenarnya dalam peristiwa tersebut. 

3. Penganiayaan Asisten Julia Perez (2016)

Penganiayaan Asisten Julia Perez (2016)Gambar: Dok. wartakota.tribunnews.com

Pada 2016, Nikita Mirzani kembali menjadi pusat perhatian setelah terseret dalam kasus penganiayaan yang melibatkan asisten mendiang Julia Perez (Jupe), Lucky.

Baca Juga: Perjalanan Karir Nikita Mirzani

Kejadian ini terjadi di sebuah tempat hiburan malam, Dragon Fly, Jakarta pada 29 Oktober 2016. Lucky mengklaim bahwa ia dipukul oleh Nikita, dan hal ini membuat hubungan antara Nikita dan Jupe memanas.

Jupe, yang saat itu masih berjuang melawan penyakit kanker serviks, tidak tinggal diam. Ia meluapkan kekesalannya melalui media sosial, menyebut bahwa Nikita dan pacarnya bertanggung jawab atas pemukulan yang dilakukan terhadap asistennya.

Nikita sendiri membantah tuduhan tersebut, namun pihak Lucky tetap melaporkannya ke Polres Jakarta Selatan. Nikita akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, dan pihak berwenang menjeratnya dengan pasal 170 KUHP tentang tindak kekerasan terhadap orang di muka umum.

4. Penganiayaan Mantan Suami, Dipo Latief (2018)

Penganiayaan Mantan Suami, Dipo Latief (2018)Gambar: YouTube/mario photographie

Kasus berikutnya yang menyeret Nikita Mirzani kembali ke ranah hukum melibatkan mantan suaminya, Dipo Latief. Pada akhir 2018, Dipo melaporkan Nikita ke Polres Jakarta Selatan dengan tuduhan penganiayaan. 

Proses hukum berjalan cukup panjang, dan pada akhirnya Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis bersalah kepada Nikita pada 15 Juli 2020. Ia divonis hukuman penjara selama enam bulan, namun dengan masa percobaan selama 12 bulan.

5. Pencemaran Nama Baik Jenderal Gatot Nurmantyo (2018)

Pencemaran Nama Baik Jenderal Gatot Nurmantyo (2018)Gambar: Kolase Dok. tribunnews.com

Pada tahun yang sama, 2018, Nikita kembali terlibat dalam masalah hukum. Kali ini ia terlibat tuduhan pencemaran nama baik terhadap mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo.

Kontroversi bermula dari sebuah cuitan di akun X yang mengatasnamakan Nikita Mirzani. Dalam cuitan tersebut, disebutkan bahwa film G30S/PKI akan lebih seru jika Jenderal Gatot juga dimasukkan ke lubang buaya.

Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) melaporkan Nikita atas dugaan penyebaran ujaran kebencian melalui media sosial. Nikita langsung membantah bahwa cuitan tersebut berasal darinya.

Nikita menyatakan bahwa akunnya telah disalahgunakan oleh pihak lain dan ia tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Nikita bahkan secara terbuka meminta maaf kepada Jenderal Gatot Nurmantyo jika cuitan tersebut memang menyinggung pihak bersangkutan.

Baca Juga: Film Nikita Mirzani

“Itu hoax, bukan saya. Nama saya dimanfaatkan orang. Saya enggak pernah buat cuitan di Twitter mengenai film G-30-S/PKI itu dan bisa dicek di akun Twitter saya," ucapnya.

6. Kasus dengan Pengacara Elza Syarief (2019)

Kasus dengan Pengacara Elza Syarief (2019)Gambar: Kolase Instagram/@nikitamirzanimawardi_172/@elzasyarief59 

Kasus lain yang cukup heboh di tahun 2019 melibatkan Nikita Mirzani dan pengacara kondang, Elza Syarief. Permasalahan antara keduanya bermula ketika Elza menjadi kuasa hukum mantan suami Nikita, Sajad Ukra, dalam kasus perebutan hak asuh anak.

Pertemuan mereka di acara Hotman Paris Show menjadi titik awal ketegangan yang berujung pada pelaporan pencemaran nama baik oleh Elza terhadap Nikita.

Saat itu, di tengah acara, Nikita meluapkan emosinya secara terbuka kepada Elza, menuduh sang pengacara sebagai penyebab dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penelantaran anak.

Nikita menganggap Elza memihak mantan suaminya, dan merasa tidak mendapat perlakuan yang adil. Luapan emosi yang tak terbendung itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.

Elza tidak tinggal diam. Ia melaporkan Nikita ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik. Proses hukum pun berjalan, namun seperti beberapa kasus sebelumnya, akhirnya masalah ini bisa diselesaikan dengan jalan damai. 

7. Penghinaan Habib Rizieq Shihab (2020)

Penghinaan Habib Rizieq Shihab (2020)Gambar: Dok. idea.grid.id

Pada 2020, Nikita Mirzani kembali terlibat dalam kontroversi besar yang memancing emosi publik. Kali ini, ia dituding menghina Habib Rizieq Shihab, seorang tokoh agama terkemuka, melalui sebuah unggahan di media sosial Instagram.

Nikita diketahui memberikan komentar yang dianggap merendahkan Habib Rizieq, dengan menyebutnya sebagai "tukang obat". Ucapan ini segera memicu reaksi keras dari para pendukung Habib Rizieq, terutama setelah potongan video komentar tersebut tersebar luas di berbagai platform.

Tak lama setelah itu, Nikita dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh sebuah organisasi bernama Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta. Selain tuduhan penghinaan terhadap ulama, Nikita juga dilaporkan atas dugaan tindakan pornografi di media sosialnya.

Menurut FMPU, ada konten video Nikita yang dinilai tidak pantas bagi seorang figur publik, terutama karena dianggap mengandung unsur pornografi.

8. Pencemaran Nama Baik Dito Mahendra (2022)

 Pencemaran Nama Baik Dito Mahendra (2022) Gambar: kolase tvOnenews.com/viva.co.id

Pada pertengahan 2022, Nikita Mirzani kembali berurusan dengan hukum akibat tuduhan pencemaran nama baik Dito Mahendra. Kasus ini bermula dari unggahan Nikita di Instagram Story, di mana ia memposting foto Dito Mahendra disertai dengan tuduhan-tuduhan yang dianggap mencemarkan nama baik. 

Akibat unggahan tersebut, Dito Mahendra merasa tersinggung dan melaporkan Nikita ke Polresta Serang. Pada Juli 2022, polisi akhirnya menangkap Nikita di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.

Meskipun ditangkap, Nikita tidak langsung ditahan, melainkan hanya dikenakan wajib lapor selama proses hukum berlangsung. Kasus ini mencapai puncaknya ketika Nikita menjalani persidangan selama beberapa minggu.

Baca Juga: Kekayaan Nikita Mirzani

Namun, pada akhir Desember 2022, ibu dari Lolly ini dibebaskan karena pelapor, Dito Mahendra, tidak pernah hadir selama persidangan. 

9. Pencemaran Nama Baik Tengku Zanzabella (2023)

Pencemaran Nama Baik Tengku Zanzabella (2023)Gambar : Instagram/@zanzabellaa

Pada awal 2023, Tengku Zanzabella melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik yang terjadi melalui siaran langsung di Instagram. Dalam siaran tersebut, Nikita diduga menyebut ciri-ciri fisik yang menyerupai Tengku, termasuk menyebutkan bahwa perempuan bertato tersebut adalah pengguna narkoba.

Selain itu, Nikita juga dituding telah menyebarkan nomor telepon pribadi Tengku selama siaran langsung, yang membuat Tengku merasa sangat dirugikan. Ia menerima banyak pesan dari orang-orang yang tidak dikenalnya, yang diduga terpicu oleh tindakan Nikita tersebut.

Kamu juga bisa membaca profil Nikita Mirzani, film Nikita Mirzani, hingga kekayaan Nikita Mirzani