Kasus KDRT Terjadi Lagi, Suami Aniaya Istri, Disundut Rokok hingga Tusukan Gunting

BaperaNews - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali menggemparkan publik. Kali ini, peristiwa memilukan tersebut terjadi di Cipondoh, Tangerang, Banten.

Seorang wanita menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya. Video kejadian ini beredar luas di media sosial dan memicu kemarahan warganet. 

Pada Minggu dini hari, (18/8), sekitar pukul 02.00 WIB, seorang wanita berinisial VV (32 tahun) diduga menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh suaminya, M (48 tahun), di rumah kontrakan mereka di Poris Indah, Cipondoh, Tangerang.

Dalam insiden tersebut, suami VV melakukan tindakan kekerasan dengan memukul, menendang, dan bahkan menyundutkan rokok ke tubuh istrinya. Tidak hanya itu, pelaku juga menggunakan gunting untuk menusuk korban. Kejadian ini terjadi di ruang tamu rumah mereka dan berlangsung dengan sangat brutal.

Video yang merekam aksi kekerasan ini pertama kali diunggah oleh akun media sosial x @dhemit_is_back dan Instagram @shiftmedia.id pada 20 Agustus 2024.

Dalam video suami aniaya istri tersebut, terlihat jelas bagaimana pelaku dengan kejam menarik rambut istrinya dan memukulinya tanpa belas kasihan.

Korban terlihat berteriak kesakitan, menangis, dan meminta ampun. Bahkan, dalam salah satu bagian video, korban terlihat terbatuk-batuk, duduk jongkok di pinggir pagar, dan tampak sangat ketakutan. 

Baca Juga: Wanita di Jaksel Diduga jadi Korban KDRT Suaminya, Ditendang dan Dianiaya Saat Gendong Bayi 8 Bulan

Tidak hanya di dalam rumah, pelaku juga menarik korban keluar hingga ke teras rumah. Tetangga yang menyaksikan kejadian tersebut akhirnya turun tangan dan melerai pertikaian tersebut.

Sayangnya, setelah melakukan kekerasan tersebut, pelaku kabur dari rumah kontrakan mereka dan hingga saat ini belum kembali.

Tak butuh waktu lama bagi video tersebut untuk viral. Dalam waktu kurang dari satu jam, video ini sudah ditonton lebih dari 1.938 kali, dibagikan 87 kali, dan mendapatkan 24 komentar.

Mayoritas komentar warganet menunjukkan kemarahan dan rasa empati terhadap korban. 

"Istri seperti ini, apa Ndak punya keluarga sih min? Mbayangne, kalau sampai kejadian sama keluargaku, wah, udah pasti tak gas suaminya," tulis akun @Robert***.

"Demi apa kasus yang seharusnya urgent begini disuruh nggu 1-2 bulan???" akun @Sailor menambahkan.

"Selalu ada orang ga waras. Ga sadar bahwa dia juga dilahirkan, disusui, dan dibesarkan dr seorang wanita tetapi msh aja kelakuan kek setan," akun @Mbah mengomentari.

Anshori, Ketua RT 13 Poris Indah, Cipondoh, membenarkan bahwa kejadian tersebut memang terjadi di wilayahnya. Menurut Anshori, pasangan VV dan M sudah tinggal di daerah tersebut selama kurang lebih tiga tahun dan sehari-harinya mereka berdagang di Pasar Tangerang.

Anshori juga menyebutkan bahwa setelah insiden KDRT ini terjadi, VV langsung melarikan diri ke rumah saudaranya untuk mencari perlindungan, sementara suaminya, M, kabur dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Suami KDRT di Sulut, Ayah Menangis Melihat Anak jadi Korban