Kades di Melawi Digrebek Istri Sah saat Asyik Berduaan di Hotel Bareng Guru Paud
Seorang Kades PAW di Melawi digerebek istrinya di hotel bersama wanita lain. Video insiden ini viral, memicu sorotan publik soal moralitas pejabat.

BaperaNews - Seorang Kepala Desa (Kades) terpilih hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) di Kabupaten Melawi digerebek oleh istri sahnya di sebuah hotel di Kota Sintang.
Penggerebekan terjadi pada Minggu (tanggal belum disebutkan) sekitar pukul 01.00 WIB. Aksi ini terekam dalam video yang viral di media sosial, termasuk Facebook dan TikTok.
Dalam video yang beredar, istri sah bersama sejumlah orang mendatangi kamar hotel tempat suaminya menginap. Mereka mengetuk pintu berulang kali hingga akhirnya dibuka oleh sang kades.
Saat pintu terbuka, seorang warga terdengar bertanya, "Ada bini kau nggak?" menandakan bahwa kehadiran istri sah sudah diketahui.
Setelah pintu dibuka, istri sah langsung masuk ke dalam kamar. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang wanita yang diduga selingkuhannya sedang tidur di kamar.
Wanita tersebut diketahui berinisial N dan berprofesi sebagai guru PAUD di Kabupaten Melawi. Sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara istri sah dengan suaminya.
Baca Juga : Viral! Kos di Jombang Digrebek, 5 Pasangan Bukan Suami Istri Diringkus
Dalam momen penggerebekan itu, istri sah juga sempat melontarkan pernyataan tegas, "Dan kau ingat, kau tidak akan dilantik."
Video penggerebekan ini sempat diunggah oleh akun Facebook milik istri sah dengan nama akun NA di Grup Facebook Melawi Informasi.
Namun, saat ini postingan tersebut sudah tidak tersedia. Meski demikian, video tersebut sudah menyebar luas di berbagai platform media sosial, memicu beragam reaksi dari masyarakat.
Penggerebekan ini memicu perbincangan publik di Melawi, terutama terkait dengan moralitas pejabat publik. Warga menyoroti dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh oknum kades terpilih, terlebih ia merupakan seorang pemimpin desa yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai dampak insiden ini terhadap status pelantikan kades PAW tersebut.
Namun, kasus ini semakin mempertegas pentingnya integritas dan etika bagi para pejabat publik di daerah.
Baca Juga : Mahasiswi Unhas Digrebek Tidur Bareng Dokter Residen