Anggota TNI dan 10 Mahasiswa Geruduk Mapolresta Malang usai Tak Terima Dilerai saat Ribut dengan Juru Parkir
Anggota TNI dan mahasiswa terlibat cekcok di Malang hingga berujung pemukulan polisi di Mapolresta. Video insiden ini viral dan menuai sorotan publik.

BaperaNews - Insiden yang melibatkan seorang anggota TNI dan sepuluh mahasiswa terjadi di Kota Malang. Mereka mendatangi Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Malang pada Minggu (9/5), setelah tidak terima dengan tindakan seorang anggota polisi yang mencoba melerai perselisihan antara mereka dan seorang juru parkir.
Kejadian ini menjadi viral setelah video aksi tersebut diunggah oleh akun Instagram @cetul_22.
Peristiwa berawal di sebuah warung di kawasan Jl. MT. Haryono, Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru, Kota Malang. Sekelompok orang yang terdiri dari seorang anggota TNI dan sepuluh mahasiswa terlihat berada di warung sejak pukul 22.00 WIB.
Menurut keterangan seorang juru parkir bernama Rendi alias Gendut, kelompok tersebut meninggalkan lokasi sekitar pukul 01.30 WIB dalam kondisi diduga telah mengonsumsi minuman beralkohol.
Baca Juga : Prabowo Tuntut TNI-Polri Dedikasi Tinggi: Rakyat yang Gaji dan Beri Makan Saudara!
Setelah meninggalkan warung, kelompok tersebut membuat kegaduhan dengan membunyikan klakson secara berulang kali. Sekitar pukul 03.20 WIB, merekjurua kembali ke lokasi dan terlibat cekcok dengan juru parkir.
Situasi semakin memanas hingga seorang anggota kepolisian datang untuk melerai. Namun, tindakan polisi tersebut justru memicu ketegangan lebih lanjut.
Tidak terima dengan intervensi aparat, seorang anggota TNI yang diduga berasal dari Yonkes Kostrad kemudian membawa kelompoknya mendatangi Mapolresta Malang.
Dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat seorang anggota TNI memukul seorang anggota polisi di halaman Mapolresta Malang.
Video pemukulan tersebut ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Warganet mempertanyakan tindakan oknum TNI yang bertindak agresif terhadap anggota kepolisian. H
ingga saat ini, baik pihak TNI maupun Polri belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini.
Baca Juga : Di Depan TNI-Polri, Prabowo: Ciri Khas Negara Gagal adalah Tentara dan Polisi yang Gagal