Jokowi Rayu WN Singapura Pindah Ke IKN

BaperaNews - Presiden RI Jokowi mengajak WN Singapura agar pindah dan tinggal di Ibu Kota Negara Nusantara mengingat harga rumah di Singapura amat mahal.

Menurut Jokowi, IKN Nusantara ini akan jadi kota yang nyaman untuk tempat tinggal maupun bisnis, sehingga perlu mempertimbangkan opsi untuk tinggal disana.

“Nusantara akan jadi kota yang nyaman untuk ditinggali maupun untuk bisnis. Saya tahu harga rumah disini sangat tinggi ya, mungkin WN Singapura pindah ke IKN tinggal di Nusantara bisa jadi opsi” tutur Jokowi dalam bahasa Inggris di acara Ecosperity Week Singapura pada Rabu (7/6).

Saat ini pembangunan infrastruktur IKN Nusantara masih terus diproses. Kawasan inti pusat pemerintahan targetnya selesai tahun 2024 mendatang, pembangunan masih bersumber dari APBN. Pemerintah siapkan paket investasi senilai US$ 2,6 Miliar untuk proyek properti, energi, transportasi, hingga teknologi.

Adapun IKN Nusantara akan dibuat menjadi kota pintar berkelas dunia namun berorientasi pada lingkungan dengan pemandangan alam hijau.

65% IKN Nusantara diharuskan tetap berupa hutan, dengan demikian IKN ditargetkan bisa menjadi kota yang netral karbon dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan berkelas dunia.

Tentang kekhawatiran jumlah populasi di IKN Nusantara, Jokowi meminta investor tak perlu khawatir, sebab Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah populasi 4 terbesar di dunia, tidak akan sulit mengisi penduduk disana. 

Baca Juga : Jokowi Prediksi IKN Selesai Dalam 10-15 Tahun

“Lalu ada kekhawatiran soal populasi, jangan khawatir, Indonesia ini punya populasi keempat terbesar di dunia, tidak akan sulit mengisi populasi di kota berkelas dunia ini” imbuhnya.

Selain merayu WN Singapura untuk pindah ke IKN Nusantara, Jokowi juga mengungkap banyak investor penasaran, siapa Calon Presiden yang akan menang di Pilpres 2024 mendatang sebab jelas akan berpengaruh pada keberlanjutan IKN Nusantara.

“Saya bahagia berada disini, di hari yang baik ini, saya ingin bertanya pada kalian, siapa yang akan menang Pilpres tahun depan? ah, pidatonya salah” lanjut Jokowi sembari bercanda.

Jokowi menyebut banyak yang bertanya padanya siapa yang akan jadi presiden selanjutnya, Jokowi memastikan siapapun Presiden Indonesia nanti, akan bisa memimpin Indonesia jadi negara Adidaya Asia.

“Maaf untuk pidato tersebut, walaupun saya tahu kalian pasti penasaran dengan hal itu, mohon maaf. Siapapun nanti yang akan memimpin Indonesia, akan fokus membawa negara indah ini jadi kekuatan besar di Asia, jadi tak perlu khawatir, semua baik-baik saja” pungkas Jokowi.

Baca Juga : Resmi! Pohon Hayat Jadi Logo IKN Melambangkan Sumber Kehidupan