Jerman Legalisasi Ganja Buat Rekreasi, Berlaku untuk Warga Usia 18 Tahun ke Atas
Jerman menjadi negara terbesar di Uni Eropa yang melegalkan ganja untuk penggunaan rekreasi. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Jerman telah membuat keputusan dengan melegalkan ganja untuk tujuan rekreasi. Langkah ini menjadikan Jerman sebagai negara terbesar di Uni Eropa yang melegalisasi ganja untuk penggunaan nonmedisinal. Keputusan tersebut diumumkan pada Senin (1/4) dan segera menuai beragam reaksi, termasuk penolakan dari sejumlah pihak dan asosiasi medis.
Dalam aturan baru mengenai ganja, hanya orang dewasa berusia 18 tahun ke atas yang diperbolehkan mengonsumsinya. Warga juga diizinkan membawa ganja kering seberat 25 gram dan menanam hingga tiga pohon ganja di rumah masing-masing.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari legalisasi ganja yang sebelumnya telah dilakukan oleh Malta dan Luksemburg pada tahun 2021 dan 2023.
Sementara Belanda, yang dikenal telah melegalkan ganja lebih dulu, justru beberapa tahun terakhir memperketat aturan penggunaan. Namun, Jerman menunjukkan langkah berbeda dengan mengizinkan pendirian klub ganja mulai 1 Juli mendatang.
Melalui klub ganja ini, Jerman akan memperbolehkan hingga 500 anggota untuk mengumpulkan dan menerima 50 gram ganja setiap bulannya.
Baca Juga: 2 Mahasiswa Makassar Ditangkap Usai Pesan Kue Campur Ganja
Pemerintah Jerman di bawah kepemimpinan Kanselir Olaf Scholz meyakini bahwa legalisasi ganja akan membendung peningkatan penjualan ganja di pasar gelap. Namun, keputusan ini mendapat penolakan dari beberapa pihak, terutama dari kelompok kesehatan yang mengkhawatirkan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
Sejumlah ahli kesehatan menyebutkan bahwa penggunaan ganja, terutama pada usia muda, dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf dan meningkatkan risiko terkena skizofrenia. Terapis di pusat kecanduan ganja di Berlin, Katja Seidel, menyatakan bahwa undang-undang yang melegalkan ganja adalah bencana.
Merespons berbagai penolakan, pemerintah Jerman berjanji akan meningkatkan penyebaran informasi mengenai kesadaran risiko ganja. Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach, mengakui bahaya penggunaan ganja terutama bagi kelompok muda.
Pemerintah menegaskan bahwa ganja hanya boleh digunakan oleh orang dewasa di atas 18 tahun, dan penggunaannya dilarang dalam radius 100 meter dari sekolah, taman kanak-kanak, dan taman bermain.
Baca Juga: Mahasiswa Semester Akhir Terciduk Beli 1,2 Kg Ganja via Instagram