Ini Kronologi Mahasiswi Indonesia yang Tewas Tertimpa Pohon di Australia

BaperaNews - Alifia Soeryo, mahasiswi asal Indonesia tewas tertimpa pohon di Australia. Diketahui bahwa berat beban dari pohon yang menimpa mahasiswi tersebut seberat 10 ton. Kejadian WNI tewas tertimpa pohon ini terjadi saat Alifia sedang duduk di dekat War Memorial Drive di Adelaide Utara pada Rabu sore.

Menurut laporan dari ABC Australia, layanan darurat segera dipanggil ke lokasi kejadian ketika Alifia tertimpa pohon tumbang. Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil dan Alifia meninggal dunia di tempat kejadian.

Alifia, WNI Australia, yang merupakan mahasiswi internasional asal Indonesia baru saja pindah ke Adelaide pada tahun sebelumnya untuk mengambil Magister Komunikasi dan Media di Universitas Adelaide.

Orang tua Alifia menyampaikan doa dan kenangan mereka lewat media sosial. Ibunda Alifia mengenang putrinya sebagai sosok yang baik, sering merawat ibu dan ayahnya. Mereka berharap Alifia akan mendapat tempat terbaik di sisi Allah.

Baca Juga: Wanita Ini Terlempar dari Kursi Komidi Putar hingga Cedera Otak dan Berujung Tewas

Tidak hanya itu, tante dari Alifia juga meminta doa dari teman-temannya agar proses pemulangan Alifia ke Indonesia berjalan lancar. Ia juga mengungkapkan bahwa ibunda Alifia berencana memberikan kejutan di Adelaide untuk ulang tahun putrinya bulan depan.

Pihak Universitas Adelaide juga menyampaikan rasa dukacitanya atas kepergian Alifia. Mereka menyatakan bahwa pikiran mereka bersama keluarga dan teman-teman Alifia selama masa sulit ini.

Setelah kejadian ini, Dewan Kota Adelaide sedang menyelidiki insiden tersebut, sementara polisi sedang menyiapkan laporan. Pada hari Jumat, polisi mengatakan para penyelidik berusaha mengidentifikasi dan berbicara dengan saksi yang memberikan bantuan kepada Alifia.

Para penyelidik sedang mencari informasi lebih lanjut tentang insiden WNI Australia tewas ini. Wanita yang pertama kali memberikan bantuan kepada Alifia diduga merupakan seorang pensiunan profesional medis, namun telah meninggalkan tempat kejadian sebelum polisi datang.

Polisi mendesak siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden tersebut untuk menghubungi Crime Stoppers.

Baca Juga: Demi Cepat Wisuda, Mahasiswa Kejar Dosen Sampai ke Kebun