India Tutupi Kawasan Kumuh Saat KTT G20 dengan Kain

Warga miskin di India merasa 'tersembunyikan' saat KTT G20 berlangsung.

India Tutupi Kawasan Kumuh Saat KTT G20 dengan Kain
India Tutupi Kawasan Kumuh Saat KTT G20 dengan Kain. Gambar : Reuters/Dok. Amit Dave

BaperaNews - India “menyembunyikan” wilayah kumuh di negaranya ketika menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pekan lalu dengan cara memasang kain warna hijau untuk tutupi area kumuh New Delhi tepat di saat sejumlah pemimpin negara datang menghadiri negara tersebut pada 9-10 September 2023.

Video viral India sembunyikan kawasan kumuhnya ketika KTT G20 India beredar di media sosial. Langkah pemerintah setempat menuai protes dari warga yang tinggal di area kumuh New Delhi.

Pasalnya, area kantor, restoran, dan pasar di sekitar area kumuh itu diminta untuk tutup selama 3 hari. Masyarakat diminta tetap tinggal di rumah dan pergerakannya dibatasi.

“India sembunyikan kawasan kumuh ketika KTT G20 India. Mereka menutup wilayah kami dengan kain hijau sehingga warga miskin seperti kami tidak disaksikan oleh orang-orang yang datang dari luar negeri. Padahal ketika tiba waktunya Pemilu semua politisi datang ke tempat kami untuk makan dan membuat janji tapi hari ini mereka bahkan malu dengan kehadiran kami” kata seorang warga India bernama Devi (50).

Lebih dari 4.000 tunawisma India yang tinggal di bawah jalan layang dan jalan raya dipindah ke tempat penampungan di pinggiran New Delhi ketika KTT G20 India dilaksanakan.

Ada juga poster bergambar Perdana Menteri India Narendra Modi dipasang di luar wilayah kumuh yang disembunyikan untuk menyambut para delegasi yang hadir. 

Baca Juga : Presiden Jokowi Tiba Hadiri KTT G20 di India

“Upaya India sembunyikan kawasan kumuh ini seperti ingin mengusir warga miskin dari kota atau menghapus dari pandangan publik. Kita adalah negara dengan perekonomian terbesar di dunia namun pada kenyataannya kita juga punya populasi orang miskin terbanyak di dunia” ujar seorang aktivis India Harsh Mander.

Pemerintah setempat menutup wilayah kumuh di ibu kota dengan kain. Mereka juga menggunakan alat berat buldoser untuk menghancurkan lapak di pinggir jalan, namun banyak warga bertanya-tanya karena tindakan ini terjadi hanya saat ada event internasional, seakan-akan pemerintah ingin menyembunyikan permasalahan kemiskinan yang mengakar di negara tersebut.

“Yang paling mengejutkan saya adalah India, negara bagian India, malu dengan kemiskinan yang nampak jelas” pungkas Mander.

Baca Juga : Kronologi Pria Tewas Kelaparan Gegara Terkunci di Apartemen