Imbas Amarah Jokowi, Jaksa Agung Gelar Operasi Intelijen

Imbas amarah Jokowi, Jaksa Agung ST Burhanuddin memberi perintah kepada jajarannya untuk menggelar operasi intelijen untuk maksimalkan pemakaian produk dalam negeri

Imbas Amarah Jokowi, Jaksa Agung Gelar Operasi Intelijen
Jaksa Agung ST Burhanuddin. Gambar : Antara Foto / Dok. Muhammad Adimaja

BaperaNews - Jaksa Agung ST Burhanuddin memberi perintah kepada seluruh jajarannya untuk menggelar operasi intelijen dalam rangka maksimalkan pemakaian produk dalam negeri, menurutnya, langkah ini ialah tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi.

Sebelumnya Jokowi meminta agar Kejagung mengawasi produk impor ketika memberi pengarahan tentang afirmasi bangga buatan Indonesia, “Instruksi ini dikeluarkan dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Jokowi untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri” ujarnya dalam pernyataan tertulis hari Jumat 25 Maret 2022.

Jaksa Agung ST Burhanuddin juga menyebut operasi intelijen dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi produk impor yang dicap produk buatan dalam negeri, “Melakukan kegiatan operasi intelijen untuk mencari dan menemukan produk luar negeri yang dilabel seolah produk dalam negeri. Korps Adhyaksa agar segera melaksanakan dan melapor perintah ini secara berjenjang kepada pimpinan satuan kerja” lanjutnya.

Sebelumnya, Jokowi meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengawasi produk impor yang masuk Indonesia, ia mewanti-wanti agar produk tersebut jangan sampai dicap produk dalam negeri. “Saya minta Jaksa Agung, jangan sampai ada barang impor masuk kesini dicap produk dalam negeri” ujarnya hari Jumat 25 Maret 2022.

Jokowi sebelumnya juga mengungkap rasa kejengkelan ketika memberi pengarahan kepada Menteri, Kepala Daerah, Kepala Lembaga, dan BUMN tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia, awalnya Jokowi menyebut realisasi pengadaan barang jasa dari dalam negeri baru Rp 214 Triliun atau setara 14% dari total anggaran.

Jokowi menyebut BUMN tak perlu repot cari investor, menurutnya ekonomi RI akan tumbuh jika seluruh pengadaan barang jasa dirasakan pelaku UMKM dalam negeri, “Tidak perlu cari investor, kita diam saja, tapi konsisten beli barang yang diproduksi pabrik, industri, dan UMKM kita, bodoh sekali kalau tak lakukan ini” ujarnya.

Baca Juga : Kronologi Penangkapan 3 Tersangka Perampokan Yang Terekam Aniaya Ibu Dan Anak Di Garut

Jokowi mengultimatum seluruh anak buahnya untuk tidak membeli produk luar negeri jika bisa diproduksi sendiri di dalam negeri, produk yang disebutkan Jokowi beserta himbauannya ialah :

-          Seragam

“Ini kita bisa produksi dimana-mana jangan diteruskan”.

-          Alat kesehatan

“Alkes, tempat tidur untuk rumah sakit, produksi saya lihat ada di Yogyakarta Tangerang tapi masih impor mau diteruskan? Mau saya umumkan kalau saya jengkel?”.

-          Alat pertanian ditemukan ketika sedang menanam jagung di Atambua hari Kamis 24 Maret 2022

“Alat mesin pertanian, traktor tak berteknologi saja impor, jengkel saya”.

-          Alat tulis

Jokowi menemukan pensil, kertas, bullpen, kursi, hingga laptop masih impor, Jokowi heran dan sempat berpikir instansi pemerintah bodoh karena tak mau pakai produk dalam negeri dan UMKM.

“Kadang saya mikir kita ini ngerti tidak sih? Jangan-jangan kita tidak kerja detail sehingga tidak tahu barang yang dibeli itu impor”.

Baca Juga : Tak Ingin Ambil Pusing, Doddy Sudrajat Ketemu Gala Dan Terima Apapun Putusan Majelis Hakim