Ibu di Bekasi Tusuk Anak Kandung 20 Kali Saat Tidur, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Seorang ibu di Bekasi menusuk anak kandungnya 20 kali saat tidur, dengan pelaku mengaku terpengaruh oleh bisikan gaib. Simak Berita Selengkapnya!

Ibu di Bekasi Tusuk Anak Kandung 20 Kali Saat Tidur, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi Tusuk Anak Kandung 20 Kali Saat Tidur, Pelaku Mengaku Dapat Bisikan Gaib. Gambar : Ilustrasi By Shalonlux13

BaperaNews - Seorang ibu berinisial SNF (25) diduga menusuk anak kandungnya yang masih berusia lima tahun sebanyak 20 kali saat korban sedang tidur. 

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengungkapkan bahwa kejadian tragis ibu tusuk anak ini terjadi pada Kamis (7/3).

Menurut keterangan dari Kombes Wira, polisi mendapati korban dengan 20 luka tusuk di tubuhnya, sementara senjata tajam yang diduga digunakan untuk melakukan aksi pembunuhan tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian. 

Lebih lanjut, SNF, ibu kandung dari korban, telah ditangkap sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga : Pria Tusuk Leher Tetangga di Sumsel Gegara Sering Berisik

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui bahwa aksinya itu dilakukan karena mendapat bisikan gaib

Namun, alasan tersebut masih terus didalami oleh penyidik untuk mendapatkan klarifikasi yang lebih mendalam mengenai motif di balik tindakan mengerikan tersebut.

Selain itu, Wira Satya Triputra menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah untuk memberikan pendampingan kepada anak pelaku lainnya yang masih berusia 1 tahun 7 bulan. 

Koordinasi telah dilakukan dengan instansi terkait, seperti P3A dan Dinsos, untuk memastikan adik dari korban yang masih balita tersebut mendapatkan perawatan yang layak.

Kasus ibu tusuk anak 20 kali ini masih terus diselidiki oleh penyidik Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota. 

Dalam proses penyelidikan tersebut, pihak kepolisian berupaya untuk mengungkap semua fakta dan memastikan bahwa pelaku akan menerima hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Baca Juga : Pelajar Ditusuk Teman Gegara Berikan Komentar yang Menyinggung Orang Tua