Ternyata UNM! Kampus yang Jadi Tempat Bunker Narboba, 5 Pelaku Ditangkap
Ditreserse Narkoba Polda Sulsel mengungkap Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar merupakan tempat bunker narkoba yang sedang menjadi bahan perbincangan di masyarakat. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Teka-teki adanya bunker untuk menyimpan narkoba di sebuah universitas ternama Indonesia mulai terungkap. Ternyata Universitas Negeri Makassar jadi tempat bunker narkoba tersebut yang merupakan kampus ternama di Kota Makassar yang berlokasi di Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Dari informasi yang diterima terkait UNM jadi tempat bunker narkoba, gedung yang jadi lokasi bunker narkoba ialah di Fakultas Bahasa dan Sastra UNM yang menjadi salah satu sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Gedung tersebut saat ini telah dipasangi garis polisi oleh Ditreserse Narkoba Polda Sulsel. Hal ini juga dibenarkan oleh pihak security kampus.
“Iya betul, tadi ada polisi datang kesini, dipasangi garis polisi di Sekretariat UKM FBS” tutur security tersebut hari Jumat (9/6).
Kapolsek Tamalate Kompol Aris Sumarsono juga membenarkan adanya pemasangan garis polisi di area tersebut buntut dari kasus UNM jadi tempat bunker narkoba
“Saya yang mendampingi tadi, karena ada penyampaian dari Binmas, ada anggota Polda ke UNM, untuk giatnya kami tidak tahu” terang Aris.
Baca Juga : Geger Sebuah Bunker Narkoba Ditemukan di Kampus Makassar!
3 Kg Narkoba Disimpan di Bunker UNM
Jumlah barang haram narkoba yang ditemukan di bunker narkoba UNM tersebut tidak main-main, mencapai 3 kg. Diyakini ada aktor di balik peredaran narkoba di kampus ini dan saat ini pihak kepolisian sedang mencarinya. Diduga peredaran narkoba ini berhubungan dengan narapidana narkoba yang sedang ditahan di Lapas.
“Pengakuan terakhir sudah ada 3 kg disitu, dan sudah diedarkan cukup lama, Peredarannya sangat miris dan masif karena ada bunker, bahkan ada buku rekapan penyalurannya. Saya yakin ada aktor di balik itu. Ada jaringan lapasnya, jadi untuk pengembangan ada jaringan ke lapas” ungkap Ditreserse Narkoba Polda Sulsel Kompol Dodi Rahmawan Kamis (8/6).
Tanggapan UNM
Rektor UNM Prof Husain Syam mengaku tidak pernah mendapat laporan ada penyimpanan narkoba di kampusnya, namun ia berjanji akan memecat pihak yang bersangkutan dengan kasus ini siapapun itu yang terlibat di dalamnya.
“Setahu saya tidak pernah ada laporan ada narkoba disimpan di dalam kampus UNM, jika ada, siapa yang terindikasi melakukan, maka saya mengutuknya dengan keras dan dengan tegas pula akan saya beri sanksi untuk pemecatan pada yang bersangkutan dan melakukan proses hukum dengan tegas tanpa pandang bulu. Tidak toleransi untuk oknum pengedar atau penyimpan atau pengkonsumsi narkoba” tegas Husain.
Husain berharap pihak kepolisian segera mencari pelakunya agar tidak muncul spekulasi narkoba sekedar ditemukan saja di UNM, namun harus dicari juga siapa pelakunya.
“Kalau barang bukti sudah ditemukan, mestinya jangan berhenti sampai situ, harus diungkap siapa oknumnya. Kalau polisi mengungkap oknumnya adalah warga UNM, kami akan lakukan tindak tegas berupa pemecatan dan meminta kepolisian memproses hukum” tutup Husain.
Baca Juga : Polri Temukan Aliran Dana Pemilu 2024 Dari Jaringan Narkoba