Heboh! Seorang Wanita Jombang Kena Autoimun Usai Lakukan Suntik Putih

BaperaNews - Belakangan ini media sosial TikTok tengah digemparkan dengan kejadian yang menimpa seorang wanita asal Jombang. Wanita tersebut diketahui bernama Vira mengaku di diagnosis mengidap autoimun usai melakukan suntik putih dalam jangka panjang.

Vira mengaku karena kebiasaanya yang melakukan suntik putih seminggu hingga sebulan sekali menyebabkan muncul ruam disekujur tubuhnya hingga kerap merasakan gejala sakit tenggorakan dan sesak napas.

Dilansir dari Detik.com, Keluhan wanita tersebut rasakan usai dirinya rutin melakukan suntik putih dari akhir 2021 hingga awal 2022. Ia mengaku bahwa gejala yang dirasakan semakin berat saat memasuki bulan kelima pasca rutin melakukan suntik putih. “Mulai bulan pertama suntik putih muncul merah-merah” ujarnya

“Sementara gejala nyeri, sesak napas, sering pusing, sakit kepala, dan nyeri tenggorakan mulai terasa di bulan kelima. Waktu merah-merah itu kambuh, sering disertai rasa sesak” sambung Vira.

Wanita Jombang ini pun akhirnya dilarikan ke rumah sakit dan menjalani rawat inap selama dua minggua lamanya. Tak hanya itu, Vira juga masih perlu melakukan terapi rutin selama empat bulan lamanya.

Dokter yang memeriksa Vira, melarang ia untuk kembali menjalani suntik putih. Dokter tersebut menegaskan kandungan yang dalam dalam suntik putih yang diterima oleh Vira saat itu tidak diketahui, sehingga sangat beresiko masuk ke dalam pembuluh darah.

Baca Juga : Kronologi Pelanggan vs Pelayan AW Yang Diduga Banting Pesanan, Pelanggan Malah Dihujat Netizen

Vira mengaku sebelum rutin melakukan suntik putih, dirinya tidak pernah memiliki riwayat penyakit apapun dan wanita ini termasuk seseorang yang selalu menjaga pola hidup sehat. Ia menyampaikan bahwa dirinya selalu minum air putih yang sesuai dengan berat badannya, olahraga, dan istirahat yang cukup.

Atas kejadian tersebut, Vira mengimbau kepada masyarakat khususnya kepada para wanita, agar tidak tergiur jalan “instan” untuk tampil cantik. Lantaran obat dalam kandungan suntik putih belum diyakini mengantongi izin BPOM.

“Pesan saya jangan tergiur cantik instan seperti suntik putih, infus putih, karena obat tersebut belum FDA dan belum BPOM. Apalagi dimasukkan secara intravena atau pembuluh darah, karena kita nggak tahu zat apa dan kandungan apa yang masuk ke dalam pembuluh darah” imbuh Vira.

Diketahui sebelumnya, wanita Jombang tersebut melakukan suntik putih dalam jangka yang cukup panjang. Ia pertama kali mencoba tahun 2016 dan terus berjalan sama bulan ketiga di tahun 2018. Meskipun sempat berhenti beberapa tahun, Vira kembali rutin melakukan suntik putih sejak bulan ke-10 tahun 2021 hingga awal tahun 2022.

"Setelahnya baru lah banyak keluhan yang makin terasa" kata Vira dalam akun TikToknya. "Nyesel banget pernah infus putih jangka panjang. Lari ke rumah sakit, eh gejala autoimun" imbuhnya