Gunung Lewotobi Erupsi Hebat, Batu Pijar Hancurkan Permukiman Warga

Gunung Lewotobi di Flores Timur, NTT, alami erupsi eksplosif pada (3/11), lontaran batu pijar hancurkan rumah dan fasilitas umum di permukiman warga.

Gunung Lewotobi Erupsi Hebat, Batu Pijar Hancurkan Permukiman Warga
Gunung Lewotobi Erupsi Hebat, Batu Pijar Hancurkan Permukiman Warga. Gambar : Kompas.id/Dok. Pemulet Paul

BaperaNews - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada (3/11) menimbulkan kerusakan signifikan di permukiman warga akibat lontaran batu pijar.

Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi kali ini tergolong eksplosif dengan intensitas yang tidak biasa.

Dalam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terbaru ini, batu pijar terlontar hingga menjangkau area permukiman, merusak rumah, ladang, dan jalan di sekitarnya.

Kepala PVMBG, Hadi Wijaya, menyebutkan bahwa pihaknya telah memetakan lokasi-lokasi jatuhnya batu pijar, yang menciptakan lubang besar di berbagai titik.

"Ada lubang berdiameter 14 meter dengan kedalaman 4 meter. Bahkan di lingkungan sekolah, terdapat lubang berdiameter 15 meter dengan kedalaman 5 meter," kata Hadi pada (7/11).

Menurut PVMBG, erupsi eksplosif ini mampu mengirim batu pijar dalam radius yang luas, yang meningkatkan dampaknya terhadap permukiman.

Lontaran batu pijar dari erupsi kali ini tidak hanya menghancurkan rumah warga, tetapi juga merusak fasilitas umum, termasuk bangunan sekolah.

Baca Juga : Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Tewaskan 10 Orang, BNPB Tingkatkan Status Darurat

Hadi menjelaskan bahwa bangunan sekolah tersebut ambruk akibat jatuhan batu pijar besar, bukan karena akumulasi abu vulkanik. PVMBG menyebut erupsi ini sebagai salah satu peristiwa terparah yang pernah terjadi di wilayah tersebut.

"Ini fenomena dan karakteristik erupsi yang tidak biasa dari gunung api," ungkap Hadi. Menurut PVMBG, erupsi eksplosif seperti ini jarang terjadi dan dapat menimbulkan kerusakan infrastruktur yang lebih parah dibandingkan erupsi gunung api lainnya di Indonesia.

PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki untuk mengantisipasi kemungkinan erupsi susulan yang bisa membahayakan warga sekitar.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan mematuhi instruksi otoritas setempat. Hadi menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan warga guna meminimalisasi dampak risiko erupsi.

Sebagai langkah lanjutan, PVMBG tengah mempertimbangkan berbagai langkah mitigasi tambahan, termasuk kemungkinan evakuasi jika situasi memburuk.

Baca Juga : Pendaki Wanita yang Hilang di Gunung Slamet Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Selamat