Google Rilis AI Baru, Dinilai Lebih Canggih dari GPT-4
Google mengumumkan Gemini, sebuah terobosan AI dengan kinerja superior, membawa Bard ke level baru. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Google resmi meluncurkan model AI terbarunya, "Gemini," pada Rabu (6/12). Pengumuman ini telah ditunggu-tunggu sejak Google I/O 2023 pada bulan Mei lalu.
Gemini hadir dalam tiga varian, yaitu Gemini Ultra, Gemini Pro, dan Gemini Nano, dengan posisi yang dihadirkan sebagai pesaing kuat untuk LLM GPT buatan OpenAI, khususnya GPT-4.
Gemini Ultra, versi paling canggih dari Gemini, diposisikan sebagai pesaing langsung GPT-4, sementara Gemini Pro bersaing dengan GPT-3.5. Google menekankan bahwa Gemini jauh lebih pintar dan lebih baik dibandingkan dengan ChatGPT, chatbot AI buatan OpenAI.
Sundar Pichai, CEO Google, memberikan testimoni positif setelah pengujian, mengatakan bahwa Gemini membawa peningkatan secara keseluruhan untuk chatbot Bard, yang saat ini menggunakan Gemini Pro.
Pada tahap awal, Gemini Pro telah diintegrasikan dengan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) buatan Google, Bard. Pengguna berbahasa Inggris di 170 negara sekarang dapat menikmati Bard berbasis Gemini Pro. Google berencana untuk memperluas dukungan Gemini ke lebih banyak bahasa dan negara dalam waktu dekat.
Gemini Nano, versi yang lebih efisien, hadir untuk ponsel Android Pixel 8 Pro melalui pembaruan OTA. Fitur Summarize (meringkas) pada aplikasi perekam di Pixel 8 Pro kini didukung oleh Gemini Nano.
Google juga mengumumkan bahwa Gemini Nano akan mendukung fitur Smart Reply Android di Pixel 8 Pro, terutama jika pengguna menggunakan keyboard Google dan hanya pada WhatsApp. Google berencana untuk memperluas dukungan Gemini Nano ke lebih banyak aplikasi perpesanan dan bagian lain dari sistem operasi tahun depan.
Gemini dilaporkan akan segera terintegrasi dengan produk lain di seluruh layanan Google, termasuk Chrome, Google Search, iklan, dan banyak lagi.
Baca Juga: Ini 2 Fitur Google yang Bisa Cek Informasi Hoaks!
Sissie Hsiao, Wakil Presiden Google Assistant dan Bard, menyatakan bahwa Gemini Pro telah dijalankan di Google Bard, memberikan kemampuan penalaran, perencanaan, pemahaman, dan kemampuan lainnya yang lebih maju.
Google menegaskan bahwa Gemini memiliki kinerja yang unggul dalam uji skor Massive Multitask Language Understanding (MMLU). Skor MMLU mengukur kemampuan AI menggunakan tes standar dalam berbagai mata pelajaran.
Gemini Ultra hampir mengungguli GPT-4 secara keseluruhan, terutama dalam kemampuan umum dengan skor mencapai 90 persen. Eli Collins, Wakil Presiden Produk di Google DeepMind, menyatakan bahwa Gemini adalah model AI yang mengungguli orang ahli pada tolok ukur MMLU.
Gemini dirancang untuk kinerja multimodal, mampu memahami berbagai jenis informasi seperti teks, gambar, video, audio, dan banyak lagi. Google berencana untuk mengintegrasikan Gemini dengan produk-produknya, memastikan bahwa kehadirannya akan dirasakan dalam berbagai layanan dan produk Google.
Google Bard, yang telah dijalankan dengan model bahasa Gemini Pro, dianggap sebagai peningkatan terbesar dan terbaik untuk chatbot ini. Model Gemini Ultra, versi paling canggih, dijanjikan akan hadir dalam bentuk Bard Advanced pada tahun mendatang.
Google memberikan contoh kemampuan Gemini melalui sebuah video di mana Bard, yang didukung oleh Gemini, membantu mengerjakan tugas pelajaran fisika. Video tersebut memperlihatkan kemampuan AI ini dalam memberikan jawaban lengkap dengan persamaan dan langkah-langkah.
Google juga melakukan kerja sama dengan Mark Rober, mantan insinyur NASA dan YouTuber terkenal, untuk mendemonstrasikan kemampuan Google Bard yang kini berbasis Gemini Pro dalam membuat pesawat kertas yang sempurna.
Baca Juga: Google Bayar Triliunan ke Samsung Demi Pertahankan Dominasi Android