Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang: 9 Warga Terluka, Masjid Hingga Kantor Bupati Rusak

BaperaNews - Gempa berkekuatan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Batang pada Minggu (7/7) pukul 14.35 WIB, menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur publik dan gedung perkantoran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang mencatat sembilan warga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Lokasi dan Dampak Gempa

Titik pusat gempa terjadi di Batursari, perbatasan Kabupaten Batang dan Pekalongan. Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Batang, Muhammad Fajri, menyatakan bahwa wilayah yang mengalami kerusakan meliputi Desa Lebo, Karangasem, Masjid Agung Batang, pendopo kabupaten, dan Pasar Batang.

“Wilayah yang mengalami kerusakan di Desa Lebo, Karangasem, Masjid Agung Batang, pendapa kabupaten, dan Pasar Batang,” ujar Fajri.

Kerusakan Infrastruktur

Gempa Batang tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum dan bangunan penting. Masjid Agung Batang dan Kantor Bupati mengalami kerusakan ringan, terutama pada bagian atap plafon yang ambrol.

“Fasilitas umum itu Masjid Agung Batang yang di Alun-alun, komplek Kantor Bupati itu juga mengalami rusak ringan ambrol atap plafon dan sebagainya,” jelas Fajri.

Baca Juga: Hard Gumay Bisa Prediksi Masa Depan, Ada Gempa Besar dan Kecelakaan Pesawat

Kerusakan juga terjadi pada Pasar Tradisional Batang dan beberapa fasilitas pendidikan seperti SDN Kalisalak, SMP N 7 Batang, dan MI Candiareng, Warung Asem.

“Pasar Batang juga plafon ada yang rusak ringan. Sekolah itu ada tiga, plafon juga rata-rata yang rusak,” tambahnya.

BPBD Batang mencatat bahwa sembilan warga mengalami luka ringan dan sempat mendapatkan perawatan di RSUD Kalisari Batang dan Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia (QIM).

“Untuk dampak ada korban luka tetapi sudah dibawa ke rumah sakit dan sudah pulang, kurang lebih korban luka sembilan orang,” kata BPBD Batang.

BPBD Batang masih mengerahkan sejumlah tim ke beberapa titik yang terdampak gempa untuk melakukan penanganan dan pendataan lebih lanjut. Komunikasi intensif juga dilakukan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan dan potensi gempa susulan.

“Titik gempa ada di sebelah barat daya, kemungkinan besar tidak menimbulkan tsunami,” terang Fajri.

Anggota keamanan Masjid Agung Batang, Rohmani, menggambarkan situasi saat terjadinya gempa yang membuat seluruh jemaah masjid berhamburan keluar untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Tadi suaranya gemuruh, semua orang yang ada di serambi sama ruangan dalam masjid keluar karena ketakutan,” ujarnya.

Berdasarkan data dari BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 14.35 WIB dengan lokasi gempa terletak sekitar 6 kilometer barat daya Batang dan kedalaman 10 kilometer.

"Gempa Mag: 4.6, 07-Jul-2024 14:35:25WIB, Lok:6.97LS, 109.72BT (6 km Barat Daya BATANG-JATENG), Kedlmn: 10 km," bunyi peringatan BMKG di X.

Baca Juga: Gempa Guncang Garut 6,5 M, Getarannya hingga Jakarta