Gegara Tersinggung, Suami Ketiga di Bone Bunuh Suami Kedua saat Tidur
Viral seorang suami di Bone, Sulawesi selatan membunuh suami kedua dari seorang wanita saat ia tidur. Simak selengkapnya!
BaperaNews - AZ (35) warga Bone, Sulawesi Selatan tewas ditebas oleh SN (35). Korban dan pelaku berstatus suami ketiga dan suami kedua dari seorang wanita berinisial SR. Pembunuhan di Bone Sulawesi Selatan terjadi pada hari Senin (21/8) pukul 04.10 WITA di Dusun 5 Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone.
“Pelaku dan korban itu suami siri. Suami pertama sudah resmi cerai. Yang jadi korban adalah suami kedua dan pelakunya suami ketiga. Korban ditebas oleh pelaku ketika sedang tidur dengan senjata tajam parang. Ada banyak luka di tubuh korban” kata Kapolres Bone AKBP Arief Doddy hari Senin (21/8).
Pembunuhan sadis di Bone Sulawesi Selatan suami ketiga bunuh suami kedua ini diketahui karena korban mengalami luka terbuka di sejumlah tubuhnya seperti di pipi kanan, tangan kanan hampir putus, dada kanan berupa tusukan, tangan kiri, dan ibu jari kaki kanan putus.
SN yang menjadi pelaku pembunuhan sadis di Bone Sulawesi Selatan masih dalam pengejaran polisi. SN kabur setelah melakukan aksinya. Sementara untuk motif belum diketahui.
Baca Juga : Bocah 13 Tahun Tenggelam di Area Proyek Bekas Galian di Setiabudi
“Pelaku melarikan diri usai melakukan aksinya. Kami masih memburu pelaku. SN bekerja sebagai petani. Pelaku diduga mendengar pembicaraan korban dengan anaknya dan ada kata yang menyinggung perasaannya” imbuhnya.
Sebelum peristiwa pembunuhan, pada malam sebelumnya pukul 22.00 WITA, korban AZ menelepon anaknya hendak mengajak pergi ke Bulukumba. Pelaku diduga mendengar pembicaraan tersebut.
Pelaku emosi karena ada kata-kata yang menyinggung perasaannya. Setelahnya, pelaku bicara pada SR bahwa ia sakit hati dan ingin membunuh korban AZ. Benar saja, pada pukul 04.00 WITA SN ijin ke kamar mandi namun ternyata pergi membunuh korban.
“Istri pelaku SR ini curiga pelaku ijin ke kamar mandi ternyata tidak ada. Pelaku ternyata datang ke rumah AZ dan diduga saat itulah pelaku membunuh korban dengan parang” pungkas Arief.
Tidak diketahui kata apa yang membuat sakit hati pelaku hingga membunuh korban. Sejauh ini polisi baru meminta keterangan SR karena SR yang pertama kali mendapat cerita emosi dari pelaku tentang sakit hatinya pada perkataan korban. Korban masih diotopsi di rumah sakit dan polisi masih memburu keberadaan pelaku.
Baca Juga : Dua Minggu Hilang, Janda di Sumsel Dibunuh Usai Diperkosa Kekasih