Fahd A Rafiq Bakar Semangat Kader Golkar Kota Depok, Ini Pesannya!
Ketua DPP Golkar Bidang Ormas, Fahd A Rafiq hadir dalam acara pendidikan politik untuk fungsionaris Partai Golkar Kota Depok. Ini beberapa pesan yang disampaikan oleh Fahd A Rafiq.
Ahmad Sofyan (Kontributor) - DPD Golkar Kota Depok menggelar pendidikan politik untuk fungsionaris Partai Golkar Kota Depok dengan tema “Menuju Kemenangan Partai Golkar Pemilu 2024” di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa barat pada Sabtu (11/3).
Dalam acara tersebut, turut hadir pada tokoh diantaranya, Ketua DPP Golkar Bidang Ormas Fahd El Fouz A Rafiq, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzili, Caleg DPR RI Rani Fahd A Rafiq, Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi El Fouz A Rafiq, Wakil Ketua DPRD Kota Depok H. Tajuddin Tabri, Ketua Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari, dan banyak lagi tokoh Golkar Depok yang hadir dalam kegiatan Pendidikan Politik tersebut.
Ketua DPP Golkar Bidang Ormas, Fahd A Rafiq menyampaikan bahwa keinginan untuk menaklukan adalah syarat kemenangan, dimana ada persatuan disitu pasti ada kemenangan.
“Jadi, jika Partai Golkar Kota Depok-Bekasi ingin menang harus memiliki dua syarat tersebut,” ucap Fahd A Rafiq.
Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar mengatakan, “Ketika saya turun ke lapangan mesin politik Partai Golkar Depok khususnya tidak berjalan baik, banyak ketua kelurahan yang hanya numpang nama saja berbeda dengan kota Bekasi membentuk struktur dari bawah.”
“Sebelumnya saya yang akan menjadi calon anggota DPR RI dari Kota Depok, tapi saya tukar dengan istri saya, dan kakak ipar saya yang akan menjadi calon DPR Ri Kota Pekalongan,” sambungnya.
Fahd A Rafiq menyebut bahwa pihaknya telah merapikan 54 kelurahan dari total 63 keseluruhannya di Kota Depok.
Selain itu, Fahd A Rafiq juga melihat dan mendapatkan beberapa informasi mengenai banyaknya oknum Partai Golkar yang menggunakan jalur partai lain untuk kampanye padahal oknum-oknum tersebut dapat dan menikmati jabatan tersebut dari Partai Golkar dan kasus ini juga menjadikan banyaknya kader Golkar yang menggunakan mesin partai lain.
Mendengar informasi tersebut, Fahd A Rafiq bertekad akan mengalahkan partai Incumbent yang menang pada pileg kemarin khususnya di Kota Depok dan Bekasi.
“Berdasarkan pengalaman dari pertarungan politik di Pekalongan, Partai Golkar berhasil mengalahkan incumbent yang saat itu punya 24 kursi pada pemilihan Bupati tersebut dan disana memang dengan keunggulan 80% suara. Hal ini menjadi sejarah karena di zaman orde baru Partai Golkar tidak pernah menang di kota santri tersebut,” jelas Fahd A Rafiq.
Perlu diketahui, Partai Golkar Kota Depok pada pileg 2019 mendapatkan suara mayoritas dari caleg bukan dari partai, itu artinya semakin berkembangnya zaman pengaruh Partai Golkar makin tergerus dan harus dicarikan solusinya.
“Kita jangan berkelahi dengan kader partai sendiri, karena sangat merugikan internal partai. Jadi, pertarungan yang sebenarnya ketika pagelaran pemilu dimulai adalah dengan parpol lain,” pungkas Fahd A Rafiq.
“Sahabat semua jangan patah semangat, karena Golkar ini adalah lumbungnya orang pintar mati satu tumbuh 1000. Kita gak sulit kok cari kader di Golkar. Golkar ini laboratoriumnya orang-orang hebat dan sudah saatnya walikota harus dari Golkar terakhir kali Kota Depok dipegang oleh Kader Golkar adalah eranya Bapak Badrul Kamal. Maka dari itu, saya berharap semua kader DPD Partai Golkar tetap semangat dan jangan kendor, karena disini saya ingin memotivasi sahabat semua untuk menjadi mental petarung,” tutup Fahd A Rafiq.
Penulis : Ahmad Sofyan (Bapera Pusat).