Fahd A Rafiq Apresiasi Langkah Pemerintah Pulihkan 2 Hektar Hutan Mangrove di Kalimantan Timur
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq sangat mengapresiasi langkah PT Freeport Indonesia (PTFI) dan pemerintah untuk memulihkan 2 hektar hutan Mangrove di Kalimantan Timur.
Bapera News - PT Freeport Indonesia (PTFI) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM). Kerja sama yang berlangsung adalah untuk pemulihan ekosistem hutan mangrove di Kalimantan Timur. Program tersebut guna merehabilitasi 2.000 ribu hektar.
Berlangsungnya kegiatan itu merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023. Rehabilitasi ekosistem mangrove itu merupakan bagian dari program pemerintah merehabilitasi 600.000 hektar lahan mangrove pada tahun 2021 hingga 2024 di sembilan provinsi prioritas, termasuk Kaltim.
Fahd A Rafiq menyampaikan, ini langkah bagus untuk pemberdayaan masyarakat pemberian edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ekosistem mangrove, menurutnya, pemerintah dan Freeport membuat program yang sangat baik untuk lingkungan dan mewujudkan ekonomi hijau.
“Kerja sama antara Freeport dan pemerintah guna merehabilitasi lahan mangrove di sembilan provinsi prioritas pada tahun 2021 hingga 2024 adalah langkah baik terhadap lingkungan dan mewujudkan ekonomi hijau” ucap Ketum DPP BAPERA Fahd A Rafiq.
Menurutnya, dengan adanya kerja sama ini dapat membuat lingkungan dan hutan mangrove di Indonesi semakin terjaga dan aman, kini dari 600.000 hektar dari program tersebut, Freeport dan Pemerintah telah merehabilitasi 2.000 ribu hektar pada Provinsi Kalimantan Timur.
“Program merehabilitasi 2.000 ribu hektar pada Provinsi Kalimantan Timur, salah satu dari program pemerintah merehabilitasi 600.000 hektar lahan mangrove pada tahun 2021 hingga 2024 di sembilan provinsi prioritas, langkah tersebut agar terciptanya stabilitas lanskap alam di berbagai wilayah di Indonesia, saya sangat apresiasi untuk kegiatan tersebut, agar alam di Indonesia semakin terjaga dan terhindar dari tangan-tangan jahil untuk merusaknya” tutup Fahd A Rafiq.
Penulis : FNID