Erick Tak Gentar Bongkar Korupsi Jiwasraya & Asabri
Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara) mengaku tidak akan mundur untuk membongkar kasus korupsi yang terjadi dilingkungan PT Asabri dan PT Jiwasraya
BaperaNews - Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara) mengaku akan bekerja keras dan pantang mundur untuk mengusut tuntas kasus mega korupsi yang dilakukan di lingkungan PT Asabri & PT Jiwasraya.
Selama proses penanganan korupsi dua perusahaan berplat merah tersebut, Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara) kerap kali mendapatkan ancaman dari berbagai pihak agar segera menghentikan penyidikan.
“Saya tidak akan pernah menyerah untuk membongkar dan mengusut tuntas kasus korupsi yang merugikan banyak pihak tersebut, khususnya masyarakat Indonesia. Saya akan terus memberikan dukungan penuh jalannya penyidikan kasus korupsi PT Asabri dan PT Jiwasraya. Saya sangat ingin, praktik korupsi tersebut segera dihentikan,” kata Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara) pada hari Selasa, 7 Desember 2021.
Berbagai ancaman yang sebelumnya menimpa Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara), bisa diasumsikan bahwa terdapat pihak – pihak terkait kasus korupsi tersebut tak senang dengan langkah yang tengah diambil pemerintah hingga saat ini dalam upaya turut mendorong jalannya pembersihan ruang lingkup BUMN khususnya bidang asuransi dari berbagai praktik korupsi.
“Bagi saya pribadi, ancaman itu nyata dan sudah saya anggap sebagai sajian menu makan harian. Terlebih dalam proses penanganan praktik korupsi PT Asabri dan PT Jiwasraya. Saya serahkan semuanya kepada Yang Kuasa. Yang terpenting kita sudah melakukan kerja yang terbaik untuk masyarakat,” kata Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara).
Menurut Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara), saat kita ingin menempuh jalan yang baik, berbagai ancaman bisa dianggap sebagai tantangan dan rintangan. Justru, saat kita semua berhasil membersihkan BUMN dari praktik korupsi, di masa yang akan datang akan memberikan manfaat baik bagi negara maupun bagi masyarakat luas.
BUMN tidak hanya semata – mata sebagai lahan bisnis pemerintah saja, namun harus menciptakan dampak sosial nyata bagi masyarakat Indonesia.
“Kami akan berupaya keras untuk segera mengembalikan semua uang nasabah yang raip. Pemerintah berjanji akan mengutamakan penanganan untuk para nasabah agar tak merasa dizalimi pihak – pihak tak bertanggung jawab dan tak berbudi,” ujar Erick Thohir (Menteri Badan Usaha Milik Negara).