Eks AKP Narkoba Polres Lampung Jadi Kurir Spesial Gembong Narkoba Fredy Pratama

BaperaNews - Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan, AKP Andri Gustami, ditangkap karena terlibat dalam jaringan gembong narkoba kelas kakap, Fredy Pratama. Diketahui bahwa kekayaan Andri mencapai Rp967,5 juta, jauh melebihi gaji seorang polisi berpangkat AKP.

Menurut sumber yang dilansir dari TribunLampungSelatan.com pada Rabu (13/9), Andri Gustami berperan sebagai kurir spesial.

"Dia berperan sebagai kurir spesial," ujar Kombes Erlin Tangjaya dari Ditresnarkoba Polda Lampung.

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) menunjukkan bahwa kekayaan Andri terdiri dari tanah dan bangunan di Lampung Selatan dan Bandar Lampung, tiga kendaraan, serta kas dan setara kas.

Rincian harta Andri Gustami yang dikutip dari elhkpn.kpk.go.id

• Tanah Seluas 166 m2 di Lampung Selatan senilai Rp. 80.000.000.
• Tanah dan Bangunan di Bandar Lampung senilai Rp. 300.000.000.
• Mobil Toyota Inova tahun 2013 senilai Rp. 120.000.000.
• Mitsubishi Pajero tahun 2016 senilai Rp. 350.000.000.
• Honda City tahun 2012 senilai Rp. 105.000.000.
• Kas dan setara kas sebesar Rp. 12.500.000.

Baca Juga : Gembong Narkoba Terbesar di RI Fredy Pratama Aset Capai 10,5 T

Pernyataan lainnya dari seorang AKP narkoba Polres Lampung Selatan, berpangkat Bripka yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa Andri pernah melakukan penipuan.

"Ada teman di sini yang ngerasa kena tipu dia juga. Kasus penipuannya terkait jual beli," ungkapnya pada Rabu (13/9).

Menurut keterangan tersebut, Andri sang kurir narkoba sering menjual barang dengan harga di bawah pasaran, termasuk mobil dan motor.

Keterlibatan AKP Andri dalam jaringan narkoba Fredy Pratama menggemparkan banyak pihak. Seorang sumber mengungkapkan bahwa ia kaget saat mengetahui Andri terlibat dengan jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu gembong narkoba Indonesia yang paling dicari.

Fredy Pratama, yang juga dikenal dengan berbagai nama lain seperti Mimin, Wang Xiang Ming, dan The Secret, telah lama berada dalam daftar pencarian sejak 2014.

AKP Andri Gustami bukanlah satu-satunya anggota dari jaringan narkoba Fredy Pratama yang ditangkap. Menurut artikel kedua, selain AKP Andri, selebgram Adelia Putri Salma juga terlibat dalam jaringan tersebut dan dikenal menerima aliran dana dari bisnis narkoba.

Dalam operasi tersebut, Polda Lampung menyita sejumlah aset dengan total senilai Rp19 miliar.

"Jadi Rp19 miliar itu dari penjualan narkoba dan benda bergerak lainnya," ujar AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung.

Dengan adanya penangkapan ini, Polda Lampung berharap dapat memutus mata rantai peredaran narkoba, khususnya yang dikendalikan oleh gembong narkoba Fredy Pratama.

Baca Juga : Demi Narkoba, 3 Orang Nekat Curi Alat Dokter Gigi di Medan