DPD Garnizun Paluta Laksanakan Sosialisasi Penyalahgunaan dan Bahaya Narkoba terhadap Generasi Melenial

DPD Garnizun Paluta menggelar sosialisasi penyalahgunaan dan bahaya narkoba bagi generasi milenial di Aula Gedung SMK Yapim Taruna, Halongonan Timur, Senin (13/1).

DPD Garnizun Paluta Laksanakan Sosialisasi Penyalahgunaan dan Bahaya Narkoba terhadap Generasi Melenial
DPD Garnizun Paluta Laksanakan Sosialisasi Penyalahgunaan dan Bahaya Narkoba terhadap Generasi Melenial. Gambar: Istimewa

BaperaNews - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Anti Narkoba dan Zat Adiktif Nasional Kabupaten Padang Lawas Utara (DPD Garnizun Paluta) menggelar sosialisasi penyalahgunaan dan bahaya narkoba bagi generasi milenial di Aula Gedung SMK Yapim Taruna, Simpang Bragas, Kecamatan Halongonan Timur, Senin (13/1). 

Acara tersebut mengusung tema War on Drugs dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Paluta sekaligus Pembina DPD Garnizun Paluta Jonner Pataonan Harahap, Kepala Sekolah Yapim Taruna Baktiar Lubis, Ketua DPD Garnizun Paluta Haryan Harahap, Bendahara Muhammad Ali Daulay, serta para siswa-siswi SMK Yapim Taruna.

Haryan Harahap secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa jaringan peredaran narkoba kini telah menyasar hingga ke wilayah terpencil.

"DPD Garnizun Paluta melihat bahwa jaringan narkoba kini lebih terorganisir dengan baik dan menggunakan teknologi tinggi untuk menghindari deteksi. Mereka tidak hanya menyasar kota-kota besar, tetapi juga daerah terpencil dan pelosok-pelosok yang minim pengawasan," ujar Haryan Harahap.

Ia menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda Indonesia, terlebih kini jaringan itu telah menggunakan metode yang semakin canggih. 

"Narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan generasi muda kita. Banyak anak muda yang menjadi korban dan terjerumus dalam lingkaran setan narkoba. Kita harus bertindak segera sebelum lebih banyak lagi generasi muda yang hancur. War on Drugs," tambahnya.

"Mereka menggunakan komunikasi terenkripsi dan teknologi lainnya yang membuat mereka semakin sulit dijangkau oleh penegak hukum. Oleh karena itu, kita memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif dan teknologi yang lebih maju untuk melawan mereka," jelasnya.

Oleh karena itu, Haryan Harahap menyoroti pentingnya kerja sama antara berbagai lembaga, baik di tingkat nasional maupun internasional, untuk memberantas peredaran narkoba.

"Kita memerlukan kerja sama yang erat antara Polisi, BNN, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya. Selain itu, kerja sama dengan negara-negara lain juga sangat penting, mengingat peredaran narkoba adalah masalah global," ungkapnya.

Haryan memberikan apresiasi terhadap upaya aparat penegak hukum dalam mengungkap berbagai kasus peredaran narkoba. Namun, ia menekankan bahwa langkah-langkah tersebut harus terus ditingkatkan.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba. Hal kecil yang bisa dilakukan dalam memberantas jaringan ini adalah dengan melaporkan ke pihak berwajib setiap ada aktivitas yang mencurigakan. 

"Kita tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum saja. Masyarakat harus turut serta dalam memerangi narkoba dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang mereka temui. Edukasi dan kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam upaya ini," katanya.

"Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga masa depan generasi muda kita dengan menjauhkan mereka dari bahaya narkoba. Setiap langkah kecil yang kita ambil dapat memberikan dampak besar dalam memerangi masalah ini," pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, DPD Garnizun Paluta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan peredaran narkoba demi masa depan generasi muda yang lebih baik.