Demi Tumbal Pesugihan, Dua Wanita Di India Dibunuh Secara Brutal
Sepasang suami istri di India tega membunuh dua orang wanita secara brutal untuk menjadi tumbal pesugihan demi harta kekayaan.
BaperaNews - Dua wanita di India dibunuh secara brutal, diduga dijadikan korban tumbal pesugihan untuk persembahan dewa. Pelaku telah ditangkap pada Rabu (12/10), ada tiga orang, salah satunya mengaku menjalankan praktik perdukunan.
Mereka bertiga diduga membunuh dua orang perempuan dan dijadikan tumbal pesugihan, mereka percaya hal itu bisa mendatangkan kekayaan harta baginya.
Peristiwa keji tersebut dimulai ketika sepasang suami istri, Laila dan Bhagaval Singh mengalami masalah keuangan, mereka membayar Mohammed Shafi yang mengaku sebagai dukun 300 ribu rupee atau setara Rp 56 juta. Mereka kemudian memberikan dua wanita tersebut sebagai tumbal pesugihan, dua orang wanita tersebut dilecehkan dan dibunuh dalam ritual.
Jubir Kepolisian India, Pramod Kumar, menjelaskan pelaku ialah sepasang suami istri yang berasal dari Kerala, wilayah India bagian selatan, mereka yakin bahwa mengorbankan manusia ialah jalan menuju kekayaan besar.
Shafi, menjadi pelaku dukun cabul, membujuk korban pertama agar mau datang ke rumah Bhagaval di Juni 2022 lalu dengan dalih akan dijadikan pemeran dalam film lokal. Namun, Shafi justru memperkosanya.
Baca Juga : Novita WNI Tewas Diberondong Tembakan Di Texas, Pelaku Diduga Remaja 14-15 Tahun
Sepasang suami istri tersebut merasa tidak ada perubahan pada ekonomi mereka, pada bulan September 2022 mereka kembali memberikan satu korban wanita berikutnya. Kedua korban wanita ialah penjual tiket lotre, menjual dari pintu ke pintu. Mereka diperkosa dan dibunuh secara brutal, mayat mereka juga dimutilasi dan dikubur di rumah Bhagaval.
Tetangga dari dukun Shafi mengaku tidak percaya dukun tersebut terlibat dalam pembunuhan, sebab biasanya sangat ramah dan baik dalam keseharian, banyak juga orang yang berobat ke tempatnya.
“Dulu banyak yang kesini pengobatan patah tulang, memar, dan sakit lainnya. Kami tidak curiga karena dia juga sopan” ujar tetangga bernama Gopan K.
Kepercayaan pada sihir dan perdukunan memang masih terjadi di India, terutama di wilayah terpencil, insiden tumbal manusia seringkali dilaporkan. Sebelumnya juga ada kasus serupa dengan tumbal seorang anak berumur enam tahun di New Delhi.
Polisi menyebut para pelaku membunuh anak tersebut di bawah pengaruh ganja dan menjadikan korban tumbal untuk dewa Siwa agar bisa kaya raya. Polisi pun menjerat pelaku dengan tuduhan pembunuhan berencana dan penipuan mengingat pelaku sudah merencanakan untuk menjadikan korban sebagai tumbal dengan berencana membunuhnya dan juga melakukan praktik jalan menuju kekayaan yang jelas tidak mungkin adanya.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan Sadis Satu Keluarga Di Way Kanan Lampung