Ternyata Konsumsi Buah Berkadar Gula Tinggi Terlalu Banyak Dapat Beresiko Penyakit

Ternyata, terlalu banyak makan buah yang manis bisa beresiko sebabkan penyakit. Berikut dampak buruk konsumsi Buah berkadar gula tinggi

Ternyata Konsumsi Buah Berkadar Gula Tinggi Terlalu Banyak Dapat Beresiko Penyakit
Ilustrasi buah yang memiliki kadar gula tinggi Gambar : Jkakaroto/Unsplash.com

BaperaNews - Mengonsumsi buah mempunyai dampak baik bagi kesehatan karena kandungan serat, antioksidan, vitamin dan mineralnya. Namun apa jadinya jika kalian kebanyakan mengkonsumsi buah berkadar gula tinggi?

Dampak buruk bagi kesehatan pasti akan kalian alami jika mengkonsumsi buah berkadar gula tinggi dalam jumlah banyak. Makan buah berkadar gula tinggi dalam jumlah banyak disertai dengan konsumsi karbohidrat, sangat beresiko bagi para penderita penyakit diabetes.

Jenis buah yang memiliki kadar gula tinggi seperti pisang, mangga, melon, pir dan apel. Banyaknya kandungan gula pada buah tersebut jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, akan menimbulkan masalah pada kesehatan kalian seperti

Berdampak Pada Kesehatan Hati

Kelebihan fruktosa dalam tubuh bisa membuat hati terkena Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD). NAFLD dapat terjadi karena kelebihan fruktosa dalam hati yang diubah oleh hati menjadi lemak, dimana proses tersebut dinamakan sebagai lipogenesis. Selain lipogenesis, gangguan lain pada hati juga bisa terjadi seperti peradangan hati hingga stres pada sel – sel hati.

Berdampak Pada Kesehatan Jantung, Diabetes dan Obesitas

Kelebihan fruktosa juga berdampak buruk bagi kesehatan jantung, memicu terjadinya diabetes hingga obesitas. Tak hanya itu saja, tekanan darah turut meningkat, kadar asam urat meningkat dan menyebabkan trigliserida.

Bagi penderita diabetes dianjurkan mengkonsumsi buah – buahan seperti jambu biji, pir, blueberry, stroberi, prem, jeruk, jeruk bali, alpukat, apel dan ceri. Kesemua buah tersebut termasuk dalam golongan indeks glikemik rendah oleh para ahli yang aman bagi penderita diabetes.

Berdampak Pada Kesehatan Otak

Peradangan saraf bisa terjadi karena kelebihan kandungan fruktosa di dalam tubuh. Selain itu juga bisa menjadi pemicu masalah lain pada otak seperti stres oksidatif otak hingga mitokondria pada otak.

Terjadi Gangguan Pencernaan

Diare yang terjadi secara tiba – tiba, ternyata bisa disebabkan karena kandungan fruktosa dalam tubuh yang berlebih. Selain diare, gangguan pencernaan lainnya juga bisa terjadi yakni Irritable Bowel Syndrome (IBS).

IBS sendiri bisa menimbulkan beberapa gejala seperti sembelit, kembung hingga perut terasa sakit tak tertahankan.

Informasi ini dilansir dari Indian Ekspres yang menjelaskan dampak buruk terlalu banyak fruktosa pada organ vital tubuh.