Covid-19 Di China Menggila Lagi Hingga Jerman Kirim Tank Ke Ukraina
Berita dunia terkni mulai dari covid-19 yang terus menggila di China hingga dukungan Jerman untuk Ukraina dengan membantu mengirim tank!
BaperaNews - Berita terbaru dari seluruh dunia kami hadirkan untuk Anda simak, diantaranya covid-19 yang terus menggila di China di tengah menurunnya angka kasus tersebut di Negara lain, berita lain tentang dukungan Jerman untuk Ukraina dengan membantu mengirim tank dan bom bunuh diri di Pakistan.
Berikut berita selengkapnya yang kami sajikan untuk anda :
- covid-19 di China terus menggila
China menggelar tes covid-19 secara massal kepada sekitar 20 juta warganya di Beijing pada minggu ini mengingat banyaknya lonjakan kasus terjadi akibat infeksi virus covid-19, tes massal dilakukan sejak hari Senin 15 April 2022, pemerintah juga memerintah sepuluh distrik dan satu zona pusat pengembangan ekonomi Beijing untuk melakukan tes di minggu ini.
Sedangkan pada hari Selasa 26 April 2022, tes covid-19 massal dilakukan kepada 16 juta warga Beijing. Tes akan terus dilakukan jika angka covid-19 tidak kunjung menurun, hal ini sebagai bentuk antisipasi dan deteksi dini agar penularan tidak semakin meluas.
- Jerman kirim tank ke Ukraina
Jerman akan beri bantuan militer langsung ke Ukraina, Menhan Jerman, Christie Lambrecht mengumumkan rencana tersebut pada hari Selasa 26 April 2022. Jerman mengirim tank anti pesawat geopark melalui perusahaan senjata Krauss Maffei Wegmann.
Baca Juga: Saling Kirim Surat, Kim Jong Un Berterima Kasih Ke Presiden Korea Selatan
Hal ini pun mengejutkan sebab sebelumnya Kanselir Jerman, Olaf Scholz menyebut ia tak akan mengirim bantuan senjata ke Ukraina untuk menghindari konfrontasi dari pihak Rusia, sejumlah pihak pun menilai Jerman lemah dengan kebijakannya sendiri dimana mereka dinilai melepaskan diri dari kebijakan yang sebelumnya dibuat sendiri.
- Bom bunuh diri di Pakistan
Setidaknya tiga warga Negara China tewas akibat aksi seorang wanita yang nekat melakukan bom bunuh diri di salah satu Universitas Karachi Pakistan hari Selasa 26 April 2022. Kepolisian setempat menyatakan ada empat orang meninggal dunia yakni tiga warga Negara China dan pelaku itu sendiri.
Wanita tersebut awalnya menyerang salah satu kendaraan yang membawa staf Institut Konfusius, sedangkan kelompok tentara pembebasan Baloch menyatakan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Warga China memang menjadi target kelompok separatis wilayah Balochostan dimana China membangun infrastruktur di wilayah tersebut berupa skala besar belt dan road, kelompok separatis dendam akan hal tersebut karena menganggap China sudah mengambil tambang dan energy di wilayahnya sementara penduduk sekitar tidak mendapatkan manfaat apapun.
Baca Juga: Rusia Tuduh NATO Cari Gara – Gara Melalui Ukraina