Banjir Di Semarang Jelang Tahun Baru 2023, Tewaskan Dua Mahasiswa Tersengat Listrik
Jelang Tahun Baru 2023, terjadi tragedi mengerikan di Semarang. Banjir menghampiri kota tersebut hingga membuat dua mahasiswa tewas karena tersengat listrik.
BaperaNews - Banjir di Semarang menelan korban, dua mahasiswa tewas tersengat listrik ketika melintasi lokasi banjir Semarang, tepatnya di Jalan Kapas Timur II RT/RW: 02/08, Gerbangsari, Genuk, Semarang pada Sabtu 31 Desember 2022 pukul 22.30 WIB.
Adapun kedua mahasiswa tewas tersengat listrik tersebut bernama Dinda Shefira (19) asal Tegal dan Kevin Nabeel (19) asal Jepara.
Kapolsek Genuk Kompol Ris Andrian menjelaskan kejadian mahasiswa tersengat listrik saat banjir di Semarang jelang tahun baru 2023, korban ditemukan telah tewas di lokasi kejadian. Keduanya kemudian dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk diperiksa lebih lanjut.
“Pukul 00.05 WIB, kedua korban dibawa ke RSUP dr Kariadi dengan mobil ambulance, untuk diperiksa lebih lanjut” terang Ris Andrian pada Minggu (1/1) sambil menjelaskan kronologinya.
Kronologi Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik Saat Banjir di Semarang Jelang Tahun Baru 2023
Yakni bermula ketika kedua korban lewat di jalanan yang banjir. Salah seorang warga melihat kilatan listrik di air banjir, sekejap kemudian diikuti dengan teriakan seseorang.
Saksi tersebut pun kemudian rumahnya untuk mencari tahu apa yang terjadi, saat itu, barulah ia melihat ada dua orang terjatuh di air banjir.
Baca Juga : Sejumlah Fenomena Matahari Yang Terjadi Pada 2023, Beserta Jadwalnya
Ketika hendak menolong, ia curiga ada kabel listrik yang putus ke jalan sehingga membuat air dialiri listrik, ia pun memilih untuk melapor ke polisi agar korban segera diberi pertolongan.
“Saksi ini dengar suara orang teriak kencang, terus tahu-tahu sudah terapung, korban sebelumnya lewat jalan kaki” imbuhnya.
Dua orang korban tewas tersebut disebut akan datang ke rumah temannya untuk merayakan tahun baru 2023, namun di tengah jalan, keduanya justru tewas tersengat listrik.
“Hari Sabtu 31 Desember 2022 malam hari pukul 20.00 WIB, korban ijin sama ibu kosnya untuk ke rumah temannya, kegiatan bakar-bakaran” pungkasnya.
Usai kejadian, warga juga sempat melihat ada kabel listrik terputus, menjuntai jatuh ke air. Diduga kabel putus tersebut yang mengalirkan listrik ke air hingga membuat kedua mahasiswa tersebut tewas.
Polisi sendiri hingga berita mahasiswa tewas tersengat listrik ini disampaikan belum memberi keterangan sebab pasti kematian kedua korban tersebut.
Air memang bisa mengalirkan listrik, sebab itu ketika banjir, masyarakat diharapkan mematikan listrik di rumahnya untuk mencegah bahaya.
Di masa banjir biasanya PLN juga mematikan listrik di kawasan yang terdampak, namun untuk kejadian banjir Semarang ini belum ada penjelasan dari PLN wilayah setempat, kenapa bisa ada kabel jatuh menjuntai ke jalan hingga memakan korban jiwa.
Baca Juga : Kenapa Polisi Larang Pakai Lampu Hazard Waktu Hujan?