Baku Tembak Polisi di Lampung dengan Komplotan Curanmor

Baku tembak antara polisi dan komplotan begal terjadi di Bandar Lampung, satu pelaku diamankan, penyelidikan lanjut untuk ungkap jaringan curanmor.

Baku Tembak Polisi di Lampung dengan Komplotan Curanmor
Baku Tembak Polisi di Lampung dengan Komplotan Curanmor. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@bacottetangga__

BaperaNews - Baku tembak antara polisi dan komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau begal terjadi di Bandar Lampung, Lampung, pada Kamis (30/1) siang.

Peristiwa ini berlangsung di Jalan Putri Balau, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung.

Insiden bermula saat salah satu pelaku curanmor berusaha melarikan diri dari kejaran warga sambil menembakkan senjata api.

Seorang anggota kepolisian yang berada di lokasi langsung turun dari mobilnya dan mengejar para pelaku. Dalam aksi tersebut, satu pelaku berhasil dilumpuhkan dan ditangkap, sementara rekannya melarikan diri.

Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, membenarkan adanya baku tembak antara petugas kepolisian dan pelaku curanmor. Ia mengungkapkan bahwa satu pelaku telah diamankan dan tengah menjalani proses pengembangan kasus.

"Benar, sudah diamankan satu di Polsek TKT, tetapi masih dalam tahap pengembangan. Kami masih mendalami peristiwa ini. Anggota sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut, nanti setelah lengkap akan kami klarifikasi," ujar Kurmen.

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu anggota kepolisian melepaskan tembakan dalam situasi spontan.

"Peristiwa ini terjadi begitu cepat, anggota kami langsung bereaksi di lokasi dibantu oleh masyarakat," tambahnya.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang anggota polisi bersenjata api laras panjang turun dari mobil dan menembak ke arah pelaku yang melarikan diri.

Baca Juga : Terjadi Baku Tembak di Papua Nugini, 30 Orang Dikabarkan Tewas

Polisi tersebut diketahui adalah Bripka Agus Simanjuntak, anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung.

Agus menjelaskan bahwa saat melintas di lokasi kejadian, ia melihat para pelaku menodongkan senjata api ke arah warga.

"Saya kebetulan melintas dari kantor dan melihat warga ditodong senjata api. Dua orang pelaku membawa senpi. Saya langsung turun dari mobil secara spontan. Keselamatan warga adalah prioritas utama, jadi saya langsung melepaskan tembakan," ujar Agus.

Setelah melumpuhkan salah satu pelaku, Agus segera mengamankannya dengan bantuan warga sekitar.

"Saya langsung menangkap pelaku yang jatuh. Warga juga membantu, karena saat itu saya sendirian. Setelah itu, saya menghubungi tim dari Polda Lampung dan Polsek TKT, lalu pelaku diamankan di Polsek," lanjutnya.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pelaku yang tertangkap membawa senjata api rakitan jenis revolver di saku celananya. Temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa para pelaku merupakan bagian dari kelompok begal bersenjata yang beroperasi di wilayah Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, membenarkan bahwa satu pelaku telah diamankan dan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih terus melakukan pengembangan kasus ini untuk mengungkap jaringan pelaku curanmor yang terlibat," kata Yuni.

Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan guna menangkap pelaku lain yang melarikan diri serta mengungkap lebih jauh jaringan begal di wilayah Lampung.

Baca Juga : Aksi Baku Tembak Polisi dengan Pelaku Curanmor dan Perampok Minimarket Banten