Awas Tilang! Operasi Patuh Jaya Kembali Digelar
Polda Metro Jaya akan mengadakan Operasi Patuh Jaya selama 2 Minggu ke depan. Simak beritanya!
Muhammad Roiyhan 
BaperaNews - Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Patuh Jaya selama 2 minggu mulai Senin 10 Juli 2023 sampai 23 Juli 2023. Ada 14 pelanggaran pengguna jalan yang diincar untuk di tilang oleh Polantas yaitu :
- Berkendara melawan arus
- Berkendara dengan pengaruh minuman keras
- Memakai ponsel ketika mengemudi
- Tidak pakai helm berSNI
- Mengemudi tanpa sabuk pengaman
- Mengemudi lebih dari batas kecepatan
- Pengendara di bawah umur dan tidak punya SIM
- Berboncengan motor lebih dari 1 orang
- Kendaraan tidak memenuhi syarat layak jalan
- Kendaraan tidak dilengkapi perlengkapan standar
- Kendaraan tidak dilengkapi STNK
- Berkendara melanggar marka atau bahu jalan
- Memasang rotator atau sirine yang bukan peruntukannya
- Penertiban kendaraan yang memakai pelat nomor khusus RFS atau RFP
Operasi Patuh Jaya 2023 digelar secara nasional atau di seluruh wilayah Indonesia di tanggal yang sama oleh Polantas. Para personil kepolisian telah dilatih untuk menjalankan operasi ini demi meningkatkan kedisiplinan pengendara melalui tilang.
Baca Juga : Oknum Anggota TNI di Duga Perkosa Mahasiswi di Sultra
“Salah satu fungsi latihan pra operasi untuk mengetahui bagaimana cara memberi tindakan yang berguna untuk Korlantas dan jajaran serta untuk masyarakat. Operasi Patuh 2023 akan digelar mulai tanggal 10 sampai 23 Juli 2023” kata Kabagops Korlantas Polri Kompol Eddy Djunaedi.
Sebelum Operasi Patuh Jaya 2023 ini, Korlantas Polri menjalankan operasi khusus serupa yang bertajuk Operasi Mantap Brata untuk pengamanan Pemilu 2024 dimana para personil kepolisian dihimbau untuk melakukan tindakan dengan humanis dan integritas, menjauhi pungutan liar berkedok tilang.
Operasi kepatuhan oleh Polantas ini bertujuan menegakkan hukum dan memberi teguran atau himbauan pada pengendara dengan cara yang baik. Sebab patuh pada aturan lalu lintas akan bermanfaat untuk keselamatan semua.
“Sekecil apapun kita himbau agar menghindari kegiatan kontraproduktif. Harus simpatik dan humanis. Senyum dan salam meski sedang lakukan penegakan hukum. Tema yang diangkat bukan hanya untuk masyarakat namun juga agar mendapat apresiasi dan indeks kepercayaan masyarakat meningkat. Jika masyarakat tertib di jalan dan aparat juga jalankan sendi lain seperti hentikan pungli serta aturan Ditgakkum dipatuhi, maka akan muncul penegakan hukum yang humanis, Mudah-mudahan Operasi Patuh 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan aman” pungkas Eddy.
Baca Juga : Klarifikasi Buro Happold Soal Proyek Jis
