ASEAN Gelar Latihan Patroli Gabungan, Fahd A Rafiq Bangga TNI Catat Sejarah Gelar ASEX-01 Latihan Non-Militer Pertama Seluruh Negara ASEAN
Panglima TNI membuka latihan non-militer ASEAN Solidarity Exercise Natuna 2023, melibatkan seluruh angkatan bersenjata negara-negara ASEAN.
BaperaNews - Seluruh militer dari negara-negara ASEAN sepakat untuk terus memperkuat kerja sama, yang bentuknya mencakup saling tukar pengetahuan dan informasi serta taktik militer dari masing-masing angkatan bersenjata.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono resmi membuka latihan ASEAN Solidarity Exercise Natuna 2023 (ASEX-01 N) di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (19/8/2023).
Kegiatan itu merupakan latihan non-militer pertama yang melibatkan seluruh angkatan bersenjata dari negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). TNI sebagai penggagas dari latihan ini ingin menekankan persatuan antar negara anggota akan terus dan selalu terpelihara.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq telah bangga TNI mencatat sejarah sudah menggelar latihan non-militer pertama yang melibatkan seluruh anggota militer negara ASEAN, yang telah secara resmi di buka oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Selasa kemarin.
“Saya patut bangga terhadap militer Indonesia, TNI mencatat sejarah setelah berhasil menggelar latihan non-militer di Kepulauan Riau, karena latihan patroli gabungan ini merupakan pertama kali dicetuskan oleh TNI, yang diikuti oleh militer masing-masing negara ASEAN, tujuannya adalah saling tukar pengetahuan dan informasi unuk terus memperkuat kerja sama di wilayah kawasan ASEAN.” Ujar Fahd A Rafiq Kamis, (21/9).
Dalam latihan bersama ASEAN Solidarity Exercise 01 Natuna 2023, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara terlibat dalam berbagai kegiatan non-kombatan, di antaranya kegiatan-kegiatan pengamanan kawasan maritim, aksi pencarian dan penyelamatan, program civil engineering (ENCAP), layanan kesehatan (MEDCAP), dan kegiatan diskusi para ahli (Subject Matter Expert Exchange), deck landing qualification, dan replenishment at sea.
“Dari latihan yang pertama kali digelar ini, semoga militer dikawasan ASEAN dapat menciptakan kententraman dan keamanan wilayah ASEAN, para prajurit TNI maupun darat, udara, dan laut, harus manfaatkan momentum ini, untuk menyerap pengetahuan dan informasi yang didapat dari militer negara lain, untuk menjadi bekal kedepannya.” Tutup Fahd A Rafiq.
Latma Asex 01-Natuna yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia lahir dari gagasan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat memimpin sidang ACDFM Ke-20 di Bali. Latihan itu, yang bukan latihan militer, menggabungkan di antaranya latihan patroli gabungan maritim, evakuasi medis, dan latihan pencarian dan penyelamatan (SAR).
Latihan bersama non-militer itu diikuti oleh 10 negara anggota ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Vietnam, Thailand, Myanmar, Filipina. Negara Timor Leste turut terlibat pada latma Asex 01, namun belum resmi menjadi anggota negara Asean.
Penulis : FNID