Anies Buka Suara Usai Deklarasi Cak Imin

Calon Presiden Anies Baswedan dari koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) buka suara usai deklarasi Cak Imin, simak selengkapnya!

Anies Buka Suara Usai Deklarasi Cak Imin
Anies Baswedan buka suara usai deklarasi Cak Imin. Gambar : Kompas.id/Dok. Totok Wijayanto

BaperaNews - Calon Presiden Anies Baswedan dari koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) buka suara tentang dinamika yang terjadi pada koalisi yang mengusungnya dimana Partai Demokrat baru saja mengundurkan diri dari KPP karena merasa dikhianati. Anies meminta agar para relawannya tetap fokus dalam tujuan utama untuk melakukan perubahan.

“Kepada semua relawan, mari kita terus konsentrasi pada tujuan utama dan usaha kita untuk lakukan perubahan” kata Anies Baswedan dalam keterangannya pada Sabtu (2/9).

Anies buka suara tentang keinginannya membuat Indonesia lebih adil dan maju lagi ke depannya dimana menurutnya dinamika koalisi yang terjadi jangan sampai mengganggu konsentrasi.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

“Kita ingin Indonesia yang lebih maju, adil. Kita fokus saja disitu. Dinamika yang terjadi saat ini jangan mengganggu konsentrasi kita” imbuhnya.

Anies klarifikasi bahwa ada waktu untuk memberi penjelasan lengkap terhadap dinamika di koalisi. Anies meminta agar relawan ikhlas dalam menghadapi berbagai respon.

Baca Juga : Perubahan Peta Politik Pilpres 2024, Anies Baswedan Gandeng Cak Imin Jadi Cawapres

“Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap tentang respon dinamika koalisi, jadi sekarang kita fokus pada perubahan. Dan kita harus ikhlas, artinya dipuji tidak terbang dan dicaci tidak tumbang. Kita jalani saja dan ikhtiar InsyaAllah akan dimudahkan jalannya. Jaga semangat dan terus solid” pungkas Anies.

Anies Baswedan buka suara agar relawan tetap menjaga kesolidan, menjaga stamina dan semangat untuk berjuang ke depan sebab pelaksanaan Pilpres 2024 hanya beberapa bulan lagi.

Anies Baswedan buka suara terkait mundurnya Partai Demokrat dari pendukungnya dimana hal itu disampaikan Partai Demokrat pada rapat bersama Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas pada Jumat (1/9).

“Partai Demokrat resmi mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024” tegas Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Andi Mallarangeng.

Hal ini karena Anies Baswedan memilih Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapresnya.

Pada saat Anies klarifikasi, Anies tidak menjelaskan apa alasannya memilih Cak Imin dari PKB dan kenapa bukan dari Partai Demokrat. Anies klarifikasi hanya memberi semangat pada relawan agar tetap fokus pada tujuan utama untuk perubahan Indonesia, tentang koalisi menurutnya nanti akan disampaikan di waktu yang tepat termasuk tentang tanggapan Partai Demokrat memilih mundur dalam mendukungnya.

Baca Juga : Perjalanan Karir dan Profil Anies Baswedan, Calon Presiden 2024