Ada Video TikTok Cowok di HP Korban, Pelajar SMK di Sulteng Injak-Tendang Pacar di Kos

Aksi penganiayaan siswa SMK di Banggai terhadap pacarnya viral di media sosial. Pelaku diduga cemburu karena video TikTok pria di ponsel korban. Polisi kini mengamankan pelaku.

Ada Video TikTok Cowok di HP Korban, Pelajar SMK di Sulteng Injak-Tendang Pacar di Kos
Ada Video TikTok Cowok di HP Korban, Pelajar SMK di Sulteng Injak-Tendang Pacar di Kos. Gambar : Kolase Tangkapan Layar X/@bacottetangga__

BaperaNews - Aksi penganiayaan yang dilakukan seorang siswa SMK terhadap pacarnya di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, menjadi perhatian publik setelah video insiden tersebut viral di media sosial.

Kejadian siswa SMK tendang pacar ini terjadi pada Sabtu (25/1) di sebuah kos di Kelurahan Jole, Kecamatan Luwuk Selatan. Pelaku, PT (19), menganiaya korban, PN (18), diduga karena cemburu setelah melihat video TikTok pria di ponsel korban.

Video yang beredar memperlihatkan pelaku mengenakan kaos merah dan celana pendek, menendang pacar yang sedang duduk di depan pintu kos. Tidak hanya menendang, pelaku juga menginjak kepala dan pundak pacarnya yang masih berseragam pramuka.

Dalam video tersebut, terdengar suara seorang wanita yang merekam kejadian dari bangunan sebelah kos sambil mengomentari tindakan pelaku.

"Diinjak i, dia depe cowok injak, astaga," ucap suara dalam rekaman. Video ini kemudian menyebar luas di media sosial dan menuai kemarahan netizen.

Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy menyebutkan, peristiwa siswa SMK injak pacar ini bermula dari rasa cemburu pelaku.

"Pelaku meminta korban menghapus video TikTok pria di ponselnya, tetapi korban menolak. Penolakan ini memicu perdebatan antara keduanya," jelas Tio, Senin (27/1).

Baca Juga : Wanita di Jaksel Diduga jadi Korban KDRT Suaminya, Ditendang dan Dianiaya Saat Gendong Bayi 8 Bulan

Cekcok tersebut berujung pada tindakan kekerasan. "Pelaku menendang korban, lalu menginjak kepala dan pundaknya berulang kali," tambah Tio.

Setelah video kekerasan tersebut viral, keluarga pelaku mengambil langkah menyerahkan PT ke Polsek Balantak pada Minggu (26/1). Polisi kemudian mengamankan pelaku di Mapolres Banggai untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut AKP Tio, pelaku telah mengakui perbuatannya. "Pelaku dan korban adalah pelajar di salah satu SMK di Kota Luwuk. Mereka satu angkatan tetapi berbeda jurusan, dan telah menjalin hubungan pacaran," katanya.

Kasus penganiayaan ini mendapat kecaman luas, terutama setelah video rekaman tersebar di media sosial. Masyarakat menyoroti tindakan pelaku sebagai bentuk kekerasan yang tidak dapat diterima.

Saat ini, pelaku masih ditahan di Mapolres Banggai untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, kondisi korban, termasuk dampak psikologis akibat kejadian ini, menjadi perhatian pihak berwenang.

Baca Juga : Wanita di Ponorogo Kena Begal Payudara, Korban Ditendang hingga Tersungkur