Wanita di Ponorogo Kena Begal Payudara, Korban Ditendang hingga Tersungkur
Seorang wanita di Ponorogo menjadi korban begal payudara setelah pulang dari halalbihalal hingga terjatuh dari motornya. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang wanita di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, menjadi korban begal payudara yang mengejutkan. Insiden ini terjadi saat korban pulang dari acara halalbihalal, di mana ia disusul dan diserang oleh pelaku hingga jatuh dari atas motor.
Iptu Amrih Widodo, Kapolsek Jenangan, menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika korban tiba di area persawahan Desa Tanjungsari. Motor yang dikendarai korban tiba-tiba dibuntuti oleh pelaku, yang kemudian menyerang korban secara tiba-tiba.
"Pelaku melancarkan aksinya, korban yang kaget terus terjatuh. Setelah terjatuh, korban berusaha bangun. Tiba-tiba ditendang pelaku," ungkap Amrih pada Selasa (16/4).
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka lecet pada bagian kepala, tangan, dan kaki. Aksi begal ini sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
"Peristiwa ini terjadi pada Minggu (14/4) sekitar pukul 22.00 WIB," tambah Amrih.
Meskipun korban belum melaporkan kejadian tersebut, pihak kepolisian telah mengambil langkah dengan mendatangi rumah korban untuk meminta keterangan.
Baca Juga: Nekat Buat Konten Prank Pengendara Motor Dituduh Begal oleh TikToker Ini
"Kami mengambil langkah cepat dengan mendatangi rumah korban untuk mendapatkan keterangan dan juga memeriksa para saksi," sambung Amrih.
Keterangan yang diperoleh dari korban, diketahui bahwa pelaku menggunakan motor Yamaha Vega. Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV dan mendengarkan keterangan dari saksi-saksi guna mengungkap identitas pelaku.
Dalam konteks ini, pihak kepolisian memberikan imbauan kepada seluruh perempuan di Ponorogo agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berada di luar rumah pada malam hari. Langkah-langkah pencegahan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.
"Kepada warga Ponorogo, khususnya perempuan, kami himbau untuk lebih berhati-hati, terutama ketika pulang malam. Lebih baik jika ada teman yang menemani sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi," tegas Amrih.
Baca Juga: Ulama Aceh Keluarkan Fatwa Haram Perundungan, Tawuran, dan Begal