5 Bahan Aktif Skincare Yang Tak Boleh Digunakan Secara Bersamaan Dengan Retinol
Penggunaan skincare dan retinol harus digunakan dengan tepat, jika tidak bisa sebabkan iritasi dan alergi, berikut bahan aktif produk skincare yang tidak boleh dipakai bersama retinol.
BaperaNews - Retinol menjadi holygrail dalam dunia kecantikan, salah satu bahan aktif di skincare ini sangat bagus untuk mencegah dan mengatasi penuaan dini. Namun retinol juga perlu digunakan dengan bijak. Mungkin Anda biasa memakai dua atau tiga produk skincare untuk mendapat hasil maksimal, yang disebut layering serum. Hal ini tidak selalu bisa diterapkan jika berhubungan dengan retinol.
“Yang jadi masalah ialah mencampurkan produk kecantikan yang tidak tepat, produk tersebut bisa menjadi iritasi dan menyebabkan alergi, namun produk ini juga bisa menetralkan satu sama lain dan menjadikannya tidak efektif” ujar Dr. Lissa Kellett, ahli dermatologi di DLK on Avenue Toronto.
Ada sejumlah bahan aktif dalam produk skincare yang tidak boleh dipakai bersama retinol.
Berikut Bahan Aktif Produk Skincare yang Tidak Boleh dipakai Bersama Retinol :
- Vitamin C
Retinol ialah turunan vitamin A, sama-sama efektif melawan tanda penuaan sebagaimana Vitamin C. namun keduanya tidak boleh dipakai bersamaan. “Kombinasi ini bisa memperburuk kulit yang sensitif” ujar Dr. Lissa Kellett.
Skincare dengan retinol sebaiknya dipakai di malam hari, untuk pagi dan siang hari, barulah memakai Vitamin C.
- AHA (Alpha Hydroxy Acids)
Lactid acid (turunan dari AHA) paling sering dijumpai di kosmetik, jika dipakai bersama retinol menyebabkan ruam kemerahan dan alergi. Termasuk jenis AHA lain seperti palmitate, adapalene, glycolic acid, citric acid, mandelic acid, tretinoin, retinaldehyde, dan tazarotene.
- BHA (Beta Ahydroxy Acids)
“AHA dan BHA bisa menjadikan retinol berkurang efektifnya karena pHnya. Bisa ditoleransi dengan cara gunakan BHA pagi hari dan retinol malam hari” tutur pakar kulit Dr. Hadley King.
Baca Juga : Apa Definisi Kurus? Bagaimana Cara Menentukan Tubuh Yang Terlalu Kurus?
- Benzoyl Peroxide
Benzoyl peroxide merupakan bahan aktif yang biasa dipakai untuk obat jerawat. Benzoyl peroxide dan retinol jika dipakai bersamaan akan menetralkan manfaat satu sama lain dan akhirnya justru tidak bisa mengatasi masalah kulit. “Keduanya terbukti saling menonaktifkan” ungkap ahli kulit dari New York City, Fredic Brandt.
- Salicylic Acid
Salicylic acid juga bahan aktif untuk obat jerawat yang sebaiknya tidak dipakai bersama retinol, sebab bisa menyebabkan kulit kering dan kemerahan. Jika harus menggunakan keduanya, pakai secara terpisah yakni salicylic acid di pagi atau siang hari, dan retinol di malam hari.