419 Jemaah Umroh Indonesia Kloter Pertama Diberangkatkan Di Masa Pandemi
Hilman Latief, Dirjen Penyelenggara Umroh dan Haji menyampaikan bahwa Kloter pertama Jemaah umroh Indonesia di masa pandemi tahun 2022 ini telah berangkat Sabtu (8/1/22).
BaperaNews - Kloter pertama Jemaah umroh Indonesia di masa pandemi tahun 2022 ini telah berangkat Sabtu 8/1/2022, jumlahnya sebanyak 419 jemaah.
Hal ini disampaikan oleh Hilman Latief, Dirjen Penyelenggara Umroh dan Haji. Menurut Hilman Latief , terdapat puluhan ribu calon Jemaah umroh yang masuk di daftar tunggu, namun hanya sedikit yang diberangkatkan karena dunia masih berada dalam situasi pandemi Covid 19, pemberangkatan ini diatur jumlah jamaahnya untuk menjaga kesehatan dan menjamin kelancaran serta keketatan prokesnya.
“Setelah kita tahan kita tunda berkali-kali, akhirnya awal tahun 2022 ini bisa terwujud ibadah umroh untuk pertama kali sejak pandemi, puluhan ribu jamaah sudah tertunda lama untuk berangkat, masih sangat banyak sebetulnya, Cuma situasinya seperti ini jadi kami ingin ritme kesehatan dan keamanan tetap terjaga, kami ingin tidak membuat ledakan kasus dan agar Jemaah umroh bisa lebih maksimal mematuhi proses dan prokes sebaik mungkin” jelas Hilman Latief dalam keterangan persnya Sabtu 8/1/2022.
Ilham juga menjelaskan, Jemaah umroh yang berangkat tersebut difasilitasi dan sudah atas ijin Kemenag bekerjasama dengan agen travel umroh, koordinasi juga sudah dilakukan dengan kepolisian di Arab Saudi agar keamanan dan perlindungan Jemaah maksimal.
Sedangkan situasi di Arab Saudi juga sudah membaik, lonjakan kasus disana tidak terjadi meskipun sudah menerima Jemaah umroh dari berbagai negara di seluruh dunia.
“Mereka menyesuaikan persiapan kami dan kesiapan Jemaah juga, disana prokes dilaksanakan dengan baik, ada karantina, Jemaah juga hanya di sekitar lokasi umroh dan hotel saja, tidak kemana-mana, tidak membaur dengan masyarakat di sana lah, jadi ya InsyaAllah akan terlindungi dari covid19” lanjut Hilman Latief.
“Ini adalah umroh yang spesial, sudah 2 tahun kita tidak bisa umroh tidak bisa haji, jadi kita usahakan agar ini bisa terlaksana, sudah ada rencana jauh-jauh hari, baru kali ini bisa mendapat ijin dari Indonesia juga Arab Saudi sana, jadi kita akan benar-benar menjalankan prokes dengan baik, khawatir soal omicron ya memang ada, tapi kita kan ada doa, ada usaha maksimal, jadi ya mantap saja” tutup Hilman Latief.
Rencananya setelah kloter pertama ini pulang, akan ada kloter berikutnya, dengan tetap menyesuaikan kondisi pandemi di Indonesia dan dunia, Hilman Latief berharap masyarakat bisa kembali menjalankan umroh meskipun pandemi belum usai sebab Hilman Latief yakin puluhan ribu Jemaah umroh Indonesia sudah sangat rindu untuk berkunjung ke tanah suci dan beribadah disana.
Baca Juga: Tetap Berangkatkan Jamaah Umrah, Amphuri Ditegur Kemenag