10 Rumah di Jakarta Barat Hangus Terbakar Diduga Gegara ODGJ Main Api

BaperaNews - Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Tomang Banjir Kanal, RT 01 dan RT 02, RW 011, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat (19/7) sore. Insiden ini menyebabkan sepuluh rumah ludes dilalap api dan menelan satu korban jiwa.

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Syarifuddin, mengungkapkan bahwa laporan kebakaran diterima pihaknya pada pukul 17.00 WIB.

"Mendapat laporan itu, petugas pemadam kebakaran langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Untuk memadamkan itu, 17 unit mobil dan 85 petugas pemadam kebakaran diturunkan," kata Syarifuddin dalam keterangannya, Jumat (19/7).

Api berhasil dijinakkan pada pukul 17.33 WIB, dan operasi pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 18.55 WIB. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang bermain api di lantai dua rumahnya hingga api membesar dan menyebar ke rumah-rumah lainnya.

"Dugaan penyebab diduga karena ada warga yang ODGJ bermain api di lantai 2 rumahnya kemudian membesar," terang Syarifuddin.

Kebakaran ini mengakibatkan setidaknya 10 rumah yang terdiri dari 25 kepala keluarga (KK) dan 46 jiwa terdampak. Selain itu, seorang warga menjadi korban jiwa dalam insiden ini.

"Korban jiwa, satu orang, nama Regina Heriyanti, usia 31 tahun, jenis kelamin perempuan," tambah Syarifuddin.

Baca Juga: Rumah Wartawan di Karo Terbakar, Satu Keluarga Tewas

Regina Heriyanti, 31 tahun, ditemukan tewas dalam kebakaran tersebut. Petugas berusaha keras untuk menyelamatkan para korban dan memadamkan api yang cepat menyebar. Namun, kerugian materiil cukup besar karena banyak rumah yang terbakar habis.

Proses pemadaman memerlukan waktu hampir dua jam karena kondisi api yang cepat menjalar dan kencangnya angin sore itu. Berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan dan tidak menjalar lebih luas lagi. Warga yang terdampak langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Sementara itu, pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Namun, indikasi awal menyebutkan bahwa tindakan seorang ODGJ yang bermain api menjadi pemicu utama insiden tragis ini.

Pemerintah setempat juga diimbau untuk meningkatkan pengawasan terhadap warga dengan gangguan jiwa agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga: Ruko Kebakaran di PIK Jakut, 11 Mobil Damkar Dikerahkan